100KPJ

Luhut: Pabrik BYD di Indonesia Mulai Dibangun Juli 2024

Share :

100kpj –  Saat ini BYD sudah menjual beberapa mobil listriknya di Indonesia dengan status berstatus CBU (Completely Built Up) dari China. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa produsen mobil listrik asal China itu segera bangun pabrik di Tanah Air.

Luhut mengungkapkan bahwa BYD sangat antusias berinventasi di Indonesia. Bahkan, produsen dengan penjualan mobil listrik di China itu akan melakukan peletakan batu pertama pabriknya atau groundbreaking pada Juli 2024.

“BYD akan masuk, itu juga groundbreaking di bulan Juli juga semua itu,” ujar Luhut sebagaimana dikutip 100KPJ dari akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan di Jakarta, Rabu 20 Maret 2024.

Oleh karena itu, Luhut menyoroti pentingnya membangun ekosistem mobil listrik di Indonesia. Ia meminta kepada jajaran kementerian dan lembaga untuk memasang charger listrik atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dari Indonesia barat hingga timur.

“Dengan demikian, nanti Lebaran kita pastikan kalau orang naik mobil atau motor dari sini sampai ke Surabaya, dia ada charger station di dalam perjalanan,” kata Luhut.

Selain memperbanyak SPKLU, Luhut juga mengupayakan pembangunan ekosistem mobil listrik di Indonesia melalui pemberian berbagai insentif, terlebih terkait insentif untuk memotong pajak.

“Kita akan dorong supaya rakyat kita sebanyak mungkin pakai mobil atau motor listrik,”pungkasnya.

Saat ini harga termurah mobil listrik BYD adalah Dolhpin yang dilego Rp425 juta tipe Premium, kemudian Atto 3 tipe Superior Rp515 juta, dan yang termahal adalah Seal, untuk tipe Premium dilego Rp629 juta, dan Performance Rp719 juta on the road Jakarta.

Share :
Berita Terkait