100kpj - Brand mobil Jepang terbilang ketinggalan di era ramah lingkungan saat ini, terutama dalam persaingan EV (Electric Vehicle) dibandingkan merek China. Maka berbagai cara dilakukan agar tidak kalah saing, salah satunya berkolaborasi.
Seperti yang dilakukan Honda Motor Co., Ltd dan Nissan Motor Co., Ltd yang resmi menjalin kerja sama untuk pengembangan mobil listrik di pasar global. Dua pabrikan raksasa asal negeri sakura itu akan mempercepat lahirnya kendaraan ramah lingkungan.
Baca juga: Nissan dan Honda Siap Bersatu Melawan Mobil Listrik China yang Makin Gila
Penandatanganan kerjasama ini bertujuan sebagai upaya mempercepat menuju netralitas karbon, serta mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas dengan pengembangan teknologi keselamatan canggih.
Kerja sama ini meliputi studi, dan riset mengenai perangkat lunak otomotif, komponen inti kendaraan listrik, dan berbagai produk lainnya.
"Dalam periode transformasi industri otomotif yang terjadi sekali dalam satu abad ini, kami akan mengkaji potensi kemitraan antara Nissan dan Honda," ujar President and Representative Executive Officer Honda, Toshihiro Mibe, dikutip dalam keterangannya, Selasa 19 Maret 2024.
Dia menjelaskan, kriteria penelitian yang dilakukan Honda dan Nissan terkait sinergi teknologi, dan pengetahuan yang dikembangkan masing-masing perusahaan. Sehingga dharapkan bisa menjadi pemimpin industri otomotif dengan menciptakan nilai baru.
Brand berlogo H itu memiliki visi global untuk mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan pada 2050. Untuk mewujudkannya, Honda punya target sampai 2030 merilis 30 mobil listrik secara global dengan volume produksi mencapai 2 juta unit setiap tahun.
Hal senada disampaikan President and Chief Executive Officer Nissan, Makoto Uchida. Menurutnya sangar penting untuk mempersiapkan diri menghadapi peningkatan laju transformasi mobilitas dalam jangka menengah hingga jangka panjang.
"Penting bagi kami untuk mencapai kesepakatan ini berdasarkan pemahaman bersama bahwa Honda dan Nissan menghadapi tantangan yang sama. Kami menantikan diskusi lebih lanjut dan bertujuan untuk menemukan solusi yang saling menguntungkan bagi pertumbuhan berkelanjutan," tutur Makoto.
Sekadar informasi, demi percepatan kendaraan listrik Honda bukan hanya menggandeng Nissan, namun ada sejumlah perusahaan yang sudah menjalin kerja sama, diantaranya Sony Group Corporation, GS Yuasa International Ltd,