100KPJ

Menteri Bahlil Sebut Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di RI Siap Produksi

Share :

100kpj - Menteri Investasi/Kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal), Bahlil Lahadalia bocorkan informasi terbaru terkait peresmian pabrik baterai mobil listrik pertama di Indonesia, dan Asia Tenggara.

Pabrik baterai tersebut milik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat yang siap produksi dalam waktu dekat. Pabrik itu merupkan hasil kolaborasi Hyundai Motor Group bersama LG Energy Solution, dan Indonesia Battery Corporation (IBC).

"Untuk pabrik ekosistem baterai mobil listrik 10 Gigawatt (GW) pertama dari HLI Indonesia akan diresmikan sekitar bulan Mei," ujar Bahlil kepada wartawan, dikutip, Selasa 19 Maret 2024.

Pabrik yang menggandeng perusahaan otomotif, dan teknologi asal Korea Selatan bersama anak usaha Pertamina itu akan mempercepat ekosistem kendaraan listrik, terutama produksi baterai berbahan nikel dari hulu ke hilir, dan memasok sel baterai untuk mobil listrik Hyundai.

Lebih lanjut Bahlil menyebut, pabrik baterai itu siap beroperasi pada April 2024, atau sebulan sebelum diresmikan. Saat ini tempat pembuatan baterai kendaraan listrik itu memasuki tahap kedua dengan kapasitas 10 GW.

Sebelumnya dalam keterangan resminya, Presiden Direktur Hyundai Energy Indonesia, Chang Oug Hong mengatakan, pembangunan pabrik sistem baterai itu semakin menegaskan komitmen perusahaan dalam memimpun elektrifikasi di industri otomotif Indonesia.

Pabrik hasil kolaborasi itu menelan dana investasi sebesar 60 juta dolar Amerika Serikat, atau setara Rp900 miliar. Berdiri di atas lahan 32.188 meter persegi yang akan mulai produksi massal tahun ini.

Baterai buatan lokal tersebut akan dipasok ke model-model kendaraan listrik di dalam negeri, hingga di ekspor untuk pasar Asia Tenggara pada tahun depan. Adapun komponen tersebut nantinya akan dioptimalkan untuk sel kapasitas standar, dan kapasitas besar.

Semetara tugas HEI mengatur seluruh kegiatan produksi di fasilitas terkait. Hyundai Motor Group juga telah melibatkan Hyundai Mobis yang merupakan pemain kunci dari elektrifikasi industri otomotif global untuk mendukung sistem power elektriknya.

Share :
Berita Terkait