100kpj - Efek Pemilu, dan ketatnya aturan lembaga pembiayaan alias lising masih dirasakan sampai awal 2024. Pasalnya, selama Januari-Februari tahun ini peminat mobil baru terlihat menurun drastis dibandingkan periode yang sama pada 2023.
Melalui data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil baru dari diler ke konsumen di dua bulan tahun ini hanya 148.649 unit, merosot 15 persen dari tahun lalu dalam periode yang sama, yaitu menorehkan angka 174.921 unit.
Pangsa pasar yang berubah membuat sejumlah brand mengalami imbasnya, seperti halnya Honda. Memasuki dua bulan tahun ini, jenama berlogo H itu mencatatkan penjualan ritel 19.038 unit, menurun sekitar 17 persen dari tahun sebelumnya masih mencapai 23.087 unit.
Bahkan melihat angka per bulan, penjualan mobil Honda pada Februari menurun karena hanya 9.019 unit, sedangkan Januari masih 10.019 unit. Di tengah menurunnya minat orang beli mobil baru ada beberapa model Honda yang tetap bertahan menjadi tulang punggung.
Melalui keterangan resminya, pada periode bulan lalu Brio masih menjadi model terlaris dengan pencapaian 4.418 unit. Angka tersebut didapat dari dua tipe, yaitu RS, dan Satya yang masuk kategori mobil perkotaan harga terjangkau, atau LCGC (Low Cost Green Car).
Kemudian urutan kedua ada HR-V, mobil SUV (Sport Utility Vehicle) kompak itu terjual sebanyak 1.605 unit, atau masih menjadi model terlaris di kelasnya meski persaingan semakin ketat. Lalu urutan ketiga ada WR-V yang terjual 1.348 unit, dan BR-V 983 unit.
Model lain yang turut berkontribusi ada All New CR-V. Mobil SUV premium itu terjual 388 unit di bulan lalu, atau meningkat 11 persen dari sebelumnya. Dari angka tersebut, CR-V e:HEV (Hybrid Electric Vehicle) menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi 285 unit.
Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM, Yusak Billy mengatakan, kenaikan penjualan CR-V khususnya varian hybrid, menandakan konsumen semakin yakin dengan teknologi hybrid Honda yang menawarkan efisien bahan bakar yang lebih baik dan teknologi yang praktis.
"Kami optimis menjelang musim Lebaran tren pasar semakin bertumbuh didukung permintaan konsumen terhadap produk Honda. Oleh karena itu serta kami juga menawarkan berbagai program penjualan spesial yang memudahkan konsumen untuk memiliki mobil Honda," ujar Billy, dikutip dari keterangannya, Senin 18 Maret 2024.