Sampai saat ini belum teruangkap usaha yang dijalankan pria berusia 42 tahun itu, namun diduga bukan orang sembarangan, salah satu indikasinya terlihat dari pelat nomor yang digunakan, yaitu B 8959.
Pelat nomor tanpa huruf di belakang angka itu cukup mahal. Berkaca dari Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016, biaya penerbitan pelat nomor dengan kategori tersebut Rp7,5 juta karena masih 4 angka.
Sebenarnya tidak tergolong istimewa, atau mahal, namun tidak biasanya Low MPV atau mobil sejuta umat dengan harga Rp200 jutaan disematkan indetitas khusus.
Semakin sedikit jumlah angka yang digunakan tanpa huruf di belakang, maka biayanya lebih mahal. Contohnya jika NRKB (Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor) satu angka tanpa huruf di belakang biayanya Rp20 juta.
Kira-kira butuh waktu berapa lama yah, pemilik Xpander mengganti kerugian Porsche dan showroom yang ditabraknya?