Klakson Telolet Berbahaya
Bus yang dilengkapi klakson telolet kerap ditunggu anak-anak dipinggir jalan yang meminat sopir untuk membunyikan klakson tersebut, dan mereka biasanya berjoget, dan tersenyum ketika suara itu dilantunkan.
Menanggapi maraknya klakson tersebut, pihak Daimler Comercial Vehicle Indonesia (DCVI) Bodybuilder Advisor, Thoyib menyebut, bahwa dari sisi teknis pemasangan klakson telolet perlu diperhatikan, pun regulasinya.
“Sebetulnya kami konsen ini terkait dengan electrikal yang tidak sesuai dengan panduan kami itu berpotensi menghadirkan kegagalan fungsi kendaraan,” ujarnya di Jakarta, dikutip, Rabu 13 Maret 2024.
Lebih lanjut Thoyib menjelaskan, bahwa penggunaan aksesori tambahan untuk pengeras suara itu biasanya memanfaatkan tenaga angin. Jika proses aplikasinya salah, maka akan berbahaya, karena memengaruhi fungsi pengereman.