100kpj – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) akan meramaikan pasar kendaraan ramah lingkungan melalui teknologi hybrid. Ada beberapa model menjadi kandidat, salah satunya diduga bukan sekelas LCGC.
Mengingat saat ini powertrain, atau platform mobil hybrid Daihatsu yang digunakan oleh Toyota di segmen SUV kompak, yaitu pada Yaris Cross dengan rancang bangun DNGA (Daihatsu New Global Architecture).
DNGA sendiri adalah platform yang digunakan pada Daihatsu Xenia, Avanza, atau Veloz. Maka tidak menutup kemungkinan SUV yang menggabungkan mesin 1.500cc dengan motor listrik itu menjadi medium MPV.
Transfer teknologi itu terjadi antara Daihatsu dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) untuk produksi Yaris Cross Hybrid. Sedangkan Avanza-Xenia fokusnya diproduksi oleh pabrik ADM.
Namun sampai saat ini produsen, sekaligus pabrikan mobil berlogo D itu masih menutup rapat informasi model hybridnya untuk pasar Indonesia.
“Pokoknya kan sudah disampaikan menuju ke sana, ditunggu saja,” ujar Marketing Director and Corporate Planning & Communication Director PT ADM, Sri Agung Handayani di Jakarta, dikutip, Jumat 15 Maret 2024.
Menurutnya konsumen Daihatsu sebagian besar belum siap menerima teknologi hybrid, karena harganya akan cendrung lebih mahal. Sehingga diharapkan ada insentif hybrid dari pemerintah agar bisa terjangkau.