Sportcar itu diklaim menjadi yang pertama menggunakan teknologi F1 pada saat itu, mengandalkan sasis mono cell dengan bahan serat karbon. Sehingga bobot mobil tersebut tanpa penumpang hanya 1.313 kilogram.
Seperti diketahui, McLaren dikenal sebagai merek supercar yang tidak bisa menciptakan mesin sendiri, pada saat itu mereka memanfaatkan enjin racikan Mercedes-Benz, atau Honda terutama yang dipakai di tim F1.
Berjalannya waktu, mengikuti permintaan pasar dan pesatnya perkembangan tekonologi, McLaren akhirnya memproduksi mesin sendiri terutama untuk produk-produk yang mereka pasarkan secara massal.