100KPJ

Harta Berjalan Helena Lim Crazy Rich PIK yang Tersandung Korupsi Timah

Share :

100kpj – Helena Lim adalah wanita sosialita yang namanya sedang menjadi sorotan publik. Crazy rich PIK (Pantai Indah Kapuk) itu diduga tersandung korupsi komoditas timah dari hasil penyidikan Kejaksaan Agung RI.

Wanita dengan 4 orang anak itu diketahui memiliki rumah megah di kawasan PIK, dan terparkir sejumlah mobil mewah di halaman depannya, seperti yang terlihat dari channel Youtube Boy William yang diunggah dua tahun lalu.

Melalui tayangan tersebut terlihat harta berjalan, atau koleksi kendaraan Helena Lim di halaman rumah mewahnya ada Toyota Alphard dan Toyota Vellfire berkelir putih, serta McLaren 570S berwarna merah.

Supercar dengan pelat nomor B 9 HLN itu diduga lansiran 2017-2018, di mana saat ini model tersebut sudah tidak lagi diproduksi, atau dijual secara global. Menurut beberapa platform jual beli online, dalam kondisi bekas McLaren 570S dilego Rp6-7 miliar.

Merangkum dari beberapa sumber, mobil buatan Inggris tersebut hanya tersedia satu varian di pasar Indonesia. Mengandalkan mesin bensin 8 silinder, atau V8 dengan dukungan dua turbo berkapasitas 3.799cc.

Enjin tersebut dapat memuntahkan tenaga maksimal 562 dk, dan torsi 600 Nm. Disalurkan melalui transmisi matik 7-percepatan, dan supercar itu bisa melesat hingga 330 km per jam. Untuk mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam perlu waktu 3,2 detik.

Pengusaha itu juga memiliki mobil keluarga, yaitu Toyota Alphard. Jika melihat desain eksteriornya, MPV mewah pintu geser itu adalah generasi ketiga dengan kode AH30 yang diproduksi 2015-2022 dengan harga Rp1 miliaran.

Eksteriornya lebih elegan dari versi sebelumnya, desain grill lebih besar menjorok hingga ke bawah dengan aksen krom, serta desain bumper yang lebih dinamis dipadukan dengan lampu utama yang mirip eagle eyes serta foglamp disudut bawah.

Secara fitur lebih lengkap dari generasi kedua, begitu juga dengan enjinnya. Toyota Alphard yang serupa dengan milik Helana Lim itu dibekali mesin empat silinder berkode 2AR-FE berkapasitas 2.500 cc dual VVTi yang mampu menyemburkan tenaga 180 dk, dan torsi 235 Nm.

Melalui keterangan resmi Kejaksaan Agung, tim penyidik menyita uang tunai Rp10 miliar dan 2 juta dollar singapura, serta barang elektronik, dan dokumen pada 3 titik, yaitu di rumah, dan dua lokasi di kantor perusahaan miliknya, yaitu PT QSE dan PT SD. 

Share :
Berita Terkait