Masih menurut data Gaikindo, penjualan Fuso pada Januari 2024 terjual 2.207 unit secara retail masih mengalami penurunan karena pada 2022 truk itu masih bisa terjual 2.841 unit, dan awal 2023 naik menjadi 3.462 unit.

Hal yang sama juga terjadi pada wholesales, penjualan pabrik ke diler pada dua tahun lalu di bulan yang sama 2.432 unit, namun setelah satu tahun kemudian meningkat menjadi 4.265 unit, dan kembali turun di tahun ini hanya 2.034 unit.

Bayang-bayang penjualan akan terus merosot di tahun ini diantisipasi dengan melirik sektor bisnis yang masih menjanjikan, sehingga truk berkepala kuning itu tidak hanya diandalkan di tambang batu bara, atau kelapa sawit.

“Salah satu strateginya adalah mencari beberapa sektor yang masih berpotensi berkontribusi pembelian terhadap pembelian kendaraan, terutamanya adalah logistik,” katanya.

Melansir situs resmi KTB, ada berabagai model truk Fuso yang dipasarkan di Indonesia mulai dari kelas ringan menengah. Untuk light duty misalnya ada Canter dari berbagai tipe, dan medium duty ada varian Fighter X. Bukan hanya truk, Mitsubishi Fuso juga memiliki mobil travel, atau mini bus Canter.