100kpj - PT Mitsubishi Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai distributor truk Fuso di Indonesia siap menjual truk listrik Mitsubishi eCanter, pada Agustus setelah meluncur di Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2024.
"Kami akan launching (eCanter) di pertengahan tahun (GIIAS)," ujar Sales and Marketing Director PT KTB, Aji Jaya saat media gathering Mitsubishi Fuso di Senayan, Jakarta, Jumat 8 Maret 2024.
Soal harga Aji enggan menyebutkan, namun eCanter yang akan dijual di pasar Indonesia adalah generasi terbaru. Di Jepang sebagai negara asalnya, truk logistik pelahap seterum itu dibanderol sekitar 15 juta yen, atau setara Rp1 miliaran.
Namun harga tersebut bisa lebih murah, karena pemerintah di negeri sakura memberikan insentif khusus untuk kendaraan komersial bertenaga listrik tersebut. KTB pertama kali memperkenalkan Mitsubishi eCanter pada Maret 2020.
Kemudian truk listrik ringan itu beberapa kali hadi dipameran, dan ada 8 perusahaan diantaranya Nestle, dan Danone pada Juli 2022. Truk ringan bertenaga listik tersebut digunakan untuk mendistribusikan logistik, atau bahan baku, dan mendukung pengiriman, berawal dengan rute di daerah Denpasar, Bali.
Setelah generasi pertamanya sukses diuji coba, pada tahun lalu distributor truk berkepala kuning itu kembali memboyong eCanter generasi terbarunya yang dipamerkan di GIIAS, pada Agustus 2023.
eCanter adalah truk listrik yang diproduksi secara massal, dan dikembangkan oleh MFTBC (Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation) sebagai solusi untuk masalah lingkungan perkotaan seperti kebisingan, hingga menekan emisi gas buang dari mesin pembakaran.
Sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2017 sebagai truk listrik seru pertama yang diproduksi di pasar Jepang, dan sudah dijual di beberapa negara. Pada tahun lalu, eCanter terbaru resmi meluncur di negeri sakura, dan sudah dipasarkan.
Sebelumnya truk pelahap seterum itu hanya didukung 6 baterai lithium-ion dengan kapasitas 370 volt, atau 13,5 kilowatt per hour (kWh). Berdasarkan pengujian internal dengan daya angkut 75 persen, jarak tempuhnya bisa mencapai 100 kilometer.
Untuk pengisian baterai dengan arus bolak-balik, alias AC memerlukan waktu 9 jam, sedangkan DC atau arus searah hanya 1,5 jam. Sementara untuk motor penggeraknya dapat menghasilkan tenaga 135 kW, atau setara 184 PS dan torsi puncak 390 Nm.
Sedangkan untuk model terbaru eCanter yang dirilis tahun lalu di Jepang, atau model serupa yang akan dijual di Indonesia, ditawarkan 3 varian dengan spesifikasi berbeda.