100KPJ

BYD Punya Mobil Listrik LCGC yang Siap Dibawa ke Indonesia, Harganya Murah

Share :

100kpj – BYD memiliki banyak model kendaraan listrik, namun yang dibawa ke Indonesia untuk tahap awal hanya 3, yaitu BYD Dolphin, Atto 3, dan Seal. Padahal di China BYD punya mobil listrik yang harganya setara LCGC.

Mobil LCGC, atau Low Cost Gree Car merupakan usaha pemerintah untuk meningkatkan kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia melalui program KBH2 (Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau).

Mobil yang masuk program tersebut wajib diproduksi di dalam negeri, dengan mengikuti syarat batas maksimal kapasitas mesin, konsumsi bahan bakar, serta harga jualnya dibuat paling murah dari mobil pada umumnya.

Mengingat merek yang bermarkas di Shenzhen China itu memiliki mobil listrik harga murah meriah di Tiongkok, yaitu BYD Seagull, maka produknya itu disebut menggambarkan LCGC-nya Indonesia.

BYD Seagull yang baru saja mendapatkan penyegaran di Maret 2024 harganya hanya 69.800 yuan, atau setara Rp150 jutaan. Lantas apakah akan dibawa ke Indonesia?

“Seagull menjadi model LCGC BYD di China. Banyak potensinya untuk Indonesia,” ujar Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao di China, dikutip, Jumat 8 Maret 2024.

Menurutnya mobil listrik dengan harga paling terjangkau itu masih dalam tahap studi untuk pasar Tanah Air, karena tidak cukup mudah memindahkan setir dari format kiri di negara asalnya, menjadi setir kanan.

“Kita lihat saja nanti, tergantung banyak faktor (dijual atau tidak di RI). Tapi kami sedang mengevaluasi semua (produk BYD). Karena Indoneisa sebagai pasar yang besar, dan kami sangat serius,” tuturnya.

Artinya bukan hanya mengandalkan 3 produk saja, namun merek kendaraan listrik terlaris di dunia itu akan melebarkan sayapnya di pasar domestik dengan menghadirkan produk-produk terbarunya, bahkan tahun ini bakal ada kejutan.

“Tahun ini kami akan bawa sesuatu yang baru untuk pasar Indonesia. Ap aitu? Ditunggu saja,” sambungnya.

BYD Seagull lahir sebagai mobil listrik perkotaan dengan bergaya crossover namun dimensinya sangat kompak. Panjang keseluruhan hanya 3.780 mili meter, lebar 1.715 mm, dan tinggi 1.540 mm, dengan wheelbase 2.500 mm.

Jantung pacunya mengandalkan satu motor listrik untuk menggerakkan roda depannya dengan tenaga 55 kW, atau setara 73,7 dk, dan torsi 135 Nm. Secara tenaga setara seperti mobil LCGC tiga silinder 1.000cc, namun torsinya lebih besar.

Sehingga untuk berlaris dari kondisi diam sampai 50 km per jam hanya butuh waktu 4,9 detik. BYD Seagull memiliki blade baterai lithium ferrophosphate (LFP) berdaya 30,08 kWh dengan jarak tempuh 305 km berdasarkan pengujian CLTC.

Share :
Berita Terkait