100KPJ

Bocoran Kerjasama BYD dan Bluebird, Siap Pakai Mobil Listrik Baru?

Share :

100kpj - BYD E6 adalah mobil listrik pertama BYD yang lahir pada 2009. MPV (Multi Purpose Vehicle) listrik tersebut sudah mendarat di Indonesia sejak 5 tahun lalu yang digunakan sebagai armada taksi Bluebird.

Sebelumnya Bluebird menargetkan sekitar 200 taksi listrik hingga 2020, dan bertambah lagi menjadi 2.000 unit sampai 2025. Selain BYD E6, perusahaan taksi itu juga menggunakan Tesla Model X, BMW iX, serta BYD T3.

Namun armada terbanyaknya adalah mobil listrik BYD, karena secara harga lebih terjangkau dan bukan digunakan sebagai layanan Silverbird layiknya Tesla, atau BMW.

Mengingat E6 yang digunakan Bluebird saat ini adalah generasi pertama, dan secara usia sudah masuk masa peremajaan maka diduga akan diganti dengan All New E6 seperti yang sudah beredar di pasar global.

Menurut pantauan 100kpj di Shenzhen China, E6 generasi terbaru juga digunakan sebagai taksi, dan jumlahnya cukup banyak, acap terlihat berseliweran di jalan.

Terkait model terbaru itu akan digunakan atau tidak, namun jenama asal Tiongkok itu membocorkan kerjasamanya dengan perusahaan taksi terbesar di Tanah Air tersebut. Seperti disampaikan Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao.

"Kami berharap tahun ini transportasi umum listrik di Indonesia semakin cepat. Kerjasama BYD dan Bluebird juga diperbesar nantinya unit listriknya bukan hanya di Jakarta," ujarnya di China, Kamis 6 Maret 2024.

Diketahui Bluebird telah sepakat berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk menyediakan transportasi umum bertenaga listrik. Menurutnya sudah banyak diskusi dengan pemerintah terkait pengadaan transportasi publik bertenaga listrik sejak tahun lalu, terutama untuk menekan polusi di Jakarta yang semakin buruk.

Saat ini generasi terbaru E6 sudah mengalami perubahan total dari sisi platform, dan spesifikasinya. Memiliki desain lebih moderen, dan elegan, bahkan dimensinya menjadi bongsor. Panjang mobil listrik itumencapai 4.695 mili meter, lebar 1.810 mm, tinggi 1.670 mm, dan jarak poros roda 2.800 mm.

Mengandalkan baterai cukup besar berdaya 71,7 kWh (kilowatt hour), menurut pengujian WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure), MPV listrik itu bisa berjalan sejauh 522 km (kilometer).

Untuk waktu pengisian baterainya dari 20 persen sampai 80 persen diklaim hanya butuh waktu 40 menit menggunakan fast charging listrik searah, alias DC berdaya 70 kW. Lalu tenaga yang dihasilkan setara 93 dk, soal konsumsi daya listriknya diklaim 17,1 kWh per 100 km.

Sebelumnya Head Marketing and Communication BYD Motor Indonesia, Luther T Panjaitan menyebut bahwa Bluebird sudah melakukan uji coba E6 terbaru namun belum menentukan tipe yang akan digunakan.

Lebih lanjut dia menjelaskan, BYD E6 versi terbaru hanya untuk pasar fleet, atau pembelian dalam jumlah banyak. Namun ada kemungkinan kalau ada permintaan dengan pertimbangan tertentu akan hadir di RI salah satunya lewat Bluebird.

"Ada diskusi untuk yang model baru (E6 Bluebird). Karena di Singapura dan Thailand (perusahan taksi) sudah pakai (BYD e6 yang baru) dan mereka (Blue Bird) juga pakai BYD e6 yang lama," tuturnya.

Share :
Berita Terkait