"Kami berharap tahun ini transportasi umum listrik di Indonesia semakin cepat. Kerjasama BYD dan Bluebird juga diperbesar nantinya unit listriknya bukan hanya di Jakarta," ujarnya di China, Kamis 6 Maret 2024.
Diketahui Bluebird telah sepakat berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk menyediakan transportasi umum bertenaga listrik. Menurutnya sudah banyak diskusi dengan pemerintah terkait pengadaan transportasi publik bertenaga listrik sejak tahun lalu, terutama untuk menekan polusi di Jakarta yang semakin buruk.
Saat ini generasi terbaru E6 sudah mengalami perubahan total dari sisi platform, dan spesifikasinya. Memiliki desain lebih moderen, dan elegan, bahkan dimensinya menjadi bongsor. Panjang mobil listrik itumencapai 4.695 mili meter, lebar 1.810 mm, tinggi 1.670 mm, dan jarak poros roda 2.800 mm.
Mengandalkan baterai cukup besar berdaya 71,7 kWh (kilowatt hour), menurut pengujian WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure), MPV listrik itu bisa berjalan sejauh 522 km (kilometer).
Untuk waktu pengisian baterainya dari 20 persen sampai 80 persen diklaim hanya butuh waktu 40 menit menggunakan fast charging listrik searah, alias DC berdaya 70 kW. Lalu tenaga yang dihasilkan setara 93 dk, soal konsumsi daya listriknya diklaim 17,1 kWh per 100 km.
Sebelumnya Head Marketing and Communication BYD Motor Indonesia, Luther T Panjaitan menyebut bahwa Bluebird sudah melakukan uji coba E6 terbaru namun belum menentukan tipe yang akan digunakan.
Lebih lanjut dia menjelaskan, BYD E6 versi terbaru hanya untuk pasar fleet, atau pembelian dalam jumlah banyak. Namun ada kemungkinan kalau ada permintaan dengan pertimbangan tertentu akan hadir di RI salah satunya lewat Bluebird.