100kpj - Untuk menjangkau pasar yang lebih luas, diam-diam BYD sedang mempersiapkan mobil listrik barunya. Bahkan produk terbarunya itu dalam proses uji coba di jalanan Indonesia. BYD merupakan merek mobil listrik pendatang baru yang hadir di pasar Tanah Air pada Januari 2024.
Untuk tahap awal mereka mengandalkan 3 produk andalannya di segmen elektrifikasi. Ketiga mobil listriknya itu adalah BYD Atto 3, BYD Dolphin, dan BYD Seal. Sejak hadir di bulan lalu, konsumen yang tertarik meminang mobil pelahap seterum itu bisa melakukan pemesanan, meski belum ada harganya.
PT BYD Motor Indonesia sebagai produsen baru secara resmi mengumumkan harga Atto 3, Seal, dan Dolphin melalui pameran IIMS 2024 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 15-25 Februari.
Harga termurah dari mobil listrik BYD adalah Dolphin dengan banderol Rp425 juta tipe Premium, Atto 3 seharga Rp515 juta tipe Superior, dan Seal terdapat dua varian untuk tipe Premium dilego Rp629 juta, serta Performance Rp719 juta.
Masing-masing dari mobil listriknya itu mengisi segmen yang berbeda-beda, Atto 3 sebagai SUV (Sport Utility Vehicle) kompak, Dolphin di kelas hatchback, dan Seal saat ini menjadi kasta tertingginya sebagai sedan sport.
Tidak cukup dengan tiga produk, mereka sedang mempersiapkan mobil listrik terbarunya. Hal itu disampaikan langsung oleh BYD Asia Pasific Auto Sales Division - Product Manager, Javy Wang. kaBYD di Shenzhen.
"Sebelum memasarkan ketiga produk ini (Atto 3, Seal, Dolphin) riset 2,5-3 tahun. Produk baru ini cuma butuh satu tahun, dan sekarang sedang dilakukan coba saja cari di jalan (Indonesia)," ujar Javy di Shenzhen China, Kamis 7 Maret 2024.
Tidak ada penjelasan terkait produk baru yang dimaksud, menurut Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, Indonesia adalah negara yang memiliki potensi besar untuk perusahaannya, termasuk kendaraan listrik.
Menurut Eagle Zhao ada banyak produk BYD yang belum masuk pasar domestik, termasuk sub brand seperti Denza, Yangwang, dan Fang Cheng Bao yang memiliki banyak model dan sudah dijual secara global.
"Yang pasti kita akan membawa hal baru untuk Indonesia tunggu saja. 2024 tahun pertama BYD untuk penetrasi kendaraan penumpang di Indonesia dengan ini kami sudah mengeluarkan banyak upaya untuk melakukan penjualan," katanya.