Dalam simulasi tabrak tersebut BYD menggunakan boneka menyerupai manusia yang dilengkapi sejumlah sensor untuk mendeteksi cedera saat terjadi kecelakaan, sama seperti yang dilakukan NCAP, dan benda mati tersebut harganya cukup fantastis.
"Crash dummy untuk uji tabrak itu kita pesan dari Amerika Serikat. Semua fasilitas di sini menjadi one stop solution,":ujar Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao di China, Rabu 6 Desember 2024.
Soal harga, boneka uji tabrak tersebut dibanderol 13 juta yuan, atau setara Rp28 miliaran untuk ukuran orang dewasa, dan 8 juta yuan atau setara Rp17 miliaran yang menyerupai anak-anak untuk manipulasi penumpang di belakang.
Selain itu tersedia juga ruangan khusus untuk pengetesan gelombang elektromagnetik atau EMC dari sistem kerja fitur-fitur keamanan, hiburan di kabin, dan sistem elektrik lainnya berjalan normal.
Kemudian ada ruangan khusus lagi untuk menguji NVH (Noise Vibration Harshness) sebagai parameter kebisingan mobil listrik saat berjalan, dengan mengukur sistem kerja kaki-kaki.