100kpj - Mobil listrik BYD yang masuk pasar Indonesia saat ini statusnya masih impor, alias CBU (Completely Built Up) dari China. Ada 3 model yang dipesan khusus dengan format setir kanan, yaitu Dolphin, Atto 3, dan Seal.
Di negara asalnya BYD memiliki 8 pabrik yang bertugas memproduksi lineup dari model mereka sendiri, termasuk blade baterai, dan brand di bawah payungnya seperti Yang Wang, Denza, dan Fang Cheng Bao.
Untuk mengetahui proses produksi mobil listrik tersebut, 100kpj berkesempatan melihat langsung salah satu pabrik mereka di Changzhou, China yang bertugas memproduksi Seal, dan Atto 3 untuk pasar Indonesia.
"Iya model Seal dan Atto 3 yang diproduksi di sini untuk ekspor ke sejumlah negara, termasuk Indonesia," ujar Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao di China, dikutip, Selasa 5 Maret 2024.
Pabrik yang berdiri sejak 2019 tersebut memiliki luas bangunan 11.600 meter persegi, dengan 4 area utama, yaitu stamping, welding, assembly, dan painting. Pabrik ini menggunakan mesin yang didesain sendiri sehingga 50 persen dari pabrikan lain di China.
Jika melihat secara langsung proses welding atau menyusun plat baja, dan pengelasan hingga menjadi bagian bodi, dan pengecatan sudah menggunakan robot, sedangkan tenaga manusia yang jumlahnya tidak terlalu banyak terlihat saat perakitan hingga menjadi satu unit mobil.
"Kapasitas produksi per tahun 300 ribu unit per tahun, tapi belum 100 persen. Untuk waktu produksi satu unit mobil membutuhkan waktu satu menit Seal, ataupun Atto 3," tutur Eagle.
Lahirnya satu unit mobil listrik per menit terhitung dalam proses perakitan akhir, atau pengecekan, artinya blade baterai lithium ferrophosphate, atau LFP yang dibuat di pabrik lain sudah terpasang, begitupun bodi, interior, kabel kelistrikan, kaki-kaki, kaca, dan lain-lain.
Sementara jika dihitung secara keseluruhan dari belum menjadi sesuatu, alias nol maka waktu yang dibutuhkan untuk menjadikan satu unit mobil listrik sekitar 45 hari.
Total produksi mobil listrik grup BYD pada 2023 dari semua pabriknya mencapai 6 juta unit yang didistribusikan ke lebih dari 70 negara. Dimulai sejak 2008 hingga semester pertama tahun lalu total penjualan 3 juta unit, sehingg berada di peringkat 10 produsen mobil terbesar di dunia.