100kpj – PLN menjadi satu-satunya penyedia energi listrik di Indoenesia, tidak heran jika produsen kendaraan yang berfokus menjual kendaraan listrik menggandeng perusahaan milik negara itu untuk keperluan charging station.
Seperti halnya Built Your Dream, atau BYD yang baru saja menandatangani kerja sama dengan PLN untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air, untuk mempermudah konsumen saat pengisian daya listrik.
BYD adalah perusahaan teknologi asal China yang mulai bergerak di bidang otomotif, khususnya kendaraan listrik. Untuk pasar Indonesia, ada 3 model yang sudah mereka tawarkan, yaitu BYD Atto 3, Seal, dan Dolphin.
Melalui program The EV Ecosystem Collaboration, BYD dan PLN akan bersama-sama mendukung transformasi energi menjadi green system. Implementasi kerja sama ini akan diwujudkan dengan pengembangan infrastruktur.
Salah satu turunan dari program tersebut adalah layanan pemasangan home charging untuk mempermudah konsumen, terutama mereka yang secara daya listriknya tidak memenuhi syarat sehingga perlu ditingkatkan.
Artinya kerja sama tersebut akan mempermudah konsumen saat melakukan instalasi, serta meningkatkan daya listrik di rumah ketika memiliki salah satu dari ketiga mobil listrik BYD tersebut.
“BYD memperluas ekspansi bisnis secara global, termasuk di Indonesia sebagai pasar terbesar dan paling strategis. Oleh karena itu kami membuka diri untuk bekerja sama dengan mitra lokal,” ujar Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, dikutip dari keterangannya, Selasa 27 Februari 2024.
Sebelumnya Head of Product PT BYD Motor Indonesia, Bobby Bharata mengatakan, portable charger yang dimiliki konsumen berukuran sedang, bisa dibawa atau dipasang di rumah, dan harus terhubung dengan daya lebih dari 2.200 watt.
Dijelaskan, untuk rumah dengan daya listrik minimal 7.000 watt, produsen mobil asal Tiongkok itu melakukan kerjasama dengan PLN sehingga mempermudah konsumen dalam pemasangan wall charger di kediamannya.
Artinya bagi konsumen yang ingin memiliki mobil listrik BYD siap-siap meningkatkan daya listrik di rumah, terutama jika saat ini masih menggunakan 1.300-2.200 watt. Karena minimal daya yang bis diterima 3.300 watt.