Lebih lanjut mantan petinggi Chery itu menyebut bahwa konsumen yang melakukan pemesanan di IIMS hanya bisa melihat mobilnya secara langsung, baik dari eksterior, dan interior terutama untuk model VF 5 dan VF e34.

Dari angka SPK tersebut, salah satu perusahaan taksi melakukan pemesanan ratusan unit untuk kebutuhan armadanya. Hal itu sempat disampaikan Direktur Penjualan dan Jaringan VinFast Indonesia, Surachman Nugroho saat dikonfirmasi 100kpj.

"VinFast VF 5 satu orang beli 100 unit buat taksi, dia mau 1.000 unit. Bukan (Blue Bird), nanti pengiriman mulai Juli,” kata Nugroho.

Lebih lanjut dia menjelaskan, harga yang diberikan kepada konsumen di ajang IIMS sifatnya masih tentatif, namun mereka yang sudah melakukan pemesanan dan bersedia menunggu untuk menerima unit.

“Paling cepat e34 akhir Maret sudah mulai pengiriman unit. Untuk VF 6, dan VF 7 bisa SPK tapi lebih lama sekitar Oktober pengiriman unit. Launchingnya VF 6 dan VF7 di GIIAS nanti, tapi ada saja orang yang sudah pesan ini di IIMS," sambungnya.

VinFast punya startegi bisnis yang berbeda dari merek lainnya yang menjual mobil listrik. Jenama asal negeri naga biru itu memberlakukan rental, atau sewa baterai kepada pemilik yang perlu dibayar Rp1 juta setiap 3.000 kilometer.