100kpj – Tahun lalu menjadi momen lahirnya mobil-mobil SUV kompak brand Jepang untuk meramaikan pasar. Dimulai dari Toyota Yaris Cross yang meluncur Mei, lalu disusul Mitsubishi XForce pada Agustus.
Kedua mobil tersebut sama-sama diproduksi lokal oleh produsennya di Indonesia. Secara harga, Toyota Yaris Cross Hybrid yang ditawarkan dalam beberapa varian dilego Rp440,600 juta sampai Rp454,950 juta.
Sedangkan untuk Yaris Cross konvensional tersedia 6 varian, termasuk warna spesial harganya mulai Rp351 juta, sampai Rp420 juta. Artinya banderol SUV kompak Toyota itu lebih mahal dari XForce khususnya tipe tertinggi.
Mengingat harga XForce hanya Rp379.900 juta tipe Exceed CVT matik, lebih mahal dari Yaris Cross tipe paling bawah, sedangkan Ultimate CVT matik dilego Rp412,900 juta, atau lebih terjangkau dari pesaingnya tersebut.
Walaupun secara varian SUV kompak Toyota itu lebih beragam sehingga masyarakat punya banyak pilihan, namun pada awal tahun ini penjualan mobil tersebut belum mampu menyaingi XForce.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Yaris Cross dari pabrik ke diler selama Januari 2024 hanya 119 unit, dan tipe 1.5 S GR CVT warna premium paling banyak didistribusikan.
Secara komposisi, Yaris Cross Hybrid yang ditawarkan dalam empat varian termasuk warna spesial terjual 98 unit, sedangkan versi konvensional hanya terjual 21 unit secara wholesales.
Angka tersebut cukup jauh dibandingkan penjualan Mitsubishi XForce, dalam periode yang sama SUV kompak buatan brand berlogo tiga berlian itu berhasil didistribusikan sebanyak 808 unit.
XForce hanya disediakan dua varian, dan tidak memiliki versi ramah lingkungan layiknya Yaris Cross, jika berkaca dari pencapainnya di bulan lalu tipe Ultimate CVT berkontribusi 687 unit, dan Exceed 121 unit.
Seperti diketahui, belakangan ini Toyota kerap tersandung masalah. Salah satu model yang terlibat adalah Yaris Cross, sehingga mereka perlu menariknya dari tangan konsumen untuk perbaikan, alias recall.
Recall yang di mulai pada awal Februari itu dialami Yaris Cross yang dirilis pada Mei-September 2023, pada sektor kaki-kaki SUV berkonfigurasi 5-penumpang itu terjadi masalah, tepatnya pada mur suspensi depan yang bisa kendur, karena posisinya kurang tepat.