100kpj – Build Your Dream atau BYD kini menjadi raksasa pabrikan mobil listrik asal China. Walaupun, sebenarnya BYD memulai bisnisnya sebagai produsen baterai dan memasok sejumlah peralatan elektronik.
Head of Training BYD Asia Pacific Jacob Ma bilang BYD memulai sebagai perusahaan baterai yang berdiri di atas lahan sewa bangunan dengan jumlah 20 karyawan. Mulanya perusahaan itu bekerja untuk mengembangkan baterai.
"BYD berdiri pada tahun 1995 sebagai perusahaan baterai. Lalu, pada tahun 2003 kami membuat mobil kami sendiri," kata Jacob Ma di ajang IIMS 2024, belum lama ini.
Hingga akhirnya, BYD mulai masuk ke industri otomotif pada 2023 dan itu menjadi tonggak. BYD mempunyai lisensi untuk membuat mobil dan mulai memproduksi mobil konvensional pada 2010.
Menariknya, meskipun produsen baterai, namun mobil yang dibuat pertama kali oleh BYD adalah mobil dengan mesin pembakaran internal atau internal combustion engine (ICE). Mobil itu adalah BYD F3 yang rilis pada 22 September 2005.
"Dalam membangun suatu kendaraan, kami harus belajar dahulu dari awal. F3 menjadi salah satu kendaraan yang paling populer pada 2005 sampai 2010," ujarnya.
Keberhasilan itu membuat BYD memilih untuk memasuki pasar mobil energi baru atau New Energy Vehicle (NEV). Pada 2008, BYD membuat mobil Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pertamanya sekaligus diklaim menjadi yang pertama di dunia. Mobil tersebut adalah BYD F3DM.
"Mobil Plug-in Hybrid pertama adalah buatan BYD. Mobil ini punya dua mode, artinya dia punya dual sistem, EV atau hybrid. DM-i itu base-nya dari teknologi yang kami kembangkan," ucap Jacob.
BYD mendapatkan satu juta unit pertama penjualan mobil ramah lingkungannya dalam waktu 13 tahun. Sementara, dari satu juta unit menjadi tiga juta unit membutuhkan waktu 18 bulan.
Penjualan dari tiga juta unit hingga lima juta unit dicapai dalam waktu sembilan bulan. Sementara, di tahun 2023, BYD mencatatkan enam juta penjualan mobil dengan jarak waktu tiga bulan dari penjualan lima juta unitnya.