100KPJ

Pemobil Murka Isi BBM Rp50 Ribu tapi Indikator Bensin Tak Naik, Ini Kata Pakar

Share :

100kpj –  Viral di sosial media yang memperlihatkan pengendara mobil (pemobil) kesal di salah satu SPBU di Medan, Sumatera Utara. Penyebabnya, dia isi bensin Rp50 ribu, namun indikator BBM di mobilnya tidak naik.

Video tersebut viral di media sosial setelah diunggah pertama kali oleh akun TikTok @bg_furqan_rencar_medan, beberapa waktu lalu. Disebutkan jika pemobil tersebut terlibat adu mulut dengan pihak SPBU.

“Terjadi perdebatan isi bahan bakar pertalite di SPBU,isi 50 rb kata nya tidak naik, sedangkan mobil dia res (berhenti), kami kasi pencerahan ke dia malah ngeyel,” tulis keterangan unggahan, dikutip 100KPJ, Jumat 23 Februari 2024.

Merasa dipermainkan pihak SPBU, pemilik Honda Brio itu ngotot ingin membuka tangki bensin mobilnya. Agar tidak rumit, pihak SPBU coba mengembalikan uang Rp50 ribu milik pemobil tersebut, namun ditolak.

“Dia tetap ngotot kepada pekerja SPBU,” tulis keterangan unggahan lagi.

Pihak SPBU pun menuruti kemauan konsumennya tersebut, pada akhirnya mereka memanggil mekanik untuk membongkar tangki bensin mobil itu. Setelah dibuka dan isi bensin dikeluarkan, ternyata jumlah takaran BBM sesuai sebanyak 5 liter.  Kendati telah dibuktikan, pemobil itu masih ngotot dan tidak percaya dengan pihak SPBU.

 

 

Ahli otomotif Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Zainal Arifin mengatakan pada tangki bahan bakar terdapat pelampung (float) untuk mengukur jumlah bensin yang ada di dalamnya. Ketika pergerakan BBM yang masuk atau keluar dari tangki, maka pelampung akan bergerak naik atau turun sesuai ketinggian bensin.

Pada unggahan di atas, pengemudi mengisi mobil Brio dengan Pertalite Rp50 ribu, artinya tangki akan terisi bensin sebanyak 5 liter. Jika indikator tidak berubah, menurut Zainal pada umumnya mobil memiliki tangki BBM cadangan yang berfungsi mencegah mobil kehabisan bensin.

"Sebenarnya ketika jarum menunjukkan (indikator) di bawah, tidak secara exact menunjukkan bahwa isi tangki kosong," kata dia kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Menurutnya, biasanya mobil akan menyimpan bensin di tangki cadangan terlebih dahulu daripada tangki BBM. Hal ini lah yang membuat tangki BBM belum terisi bensin yang cukup banyak untuk menggerakkan sensor indikatornya. “Biasanya (di tangki cadangan) ada isi kira-kira 2 liter,” pungkasnya.

Share :
Berita Terkait