100kpj – Mitsubishi telah memasarkan mobil listrik niaga untuk pertama kalinya di Tanah Air melalui ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 lewat Mitsubishi L100 EV. Menariknya, mobil ini cukup menguntungkan bagi para pebisnis.
Khusunya, pelaku usaha dibidang logistik karena biaya operasional menjadi lebih renda. Pabrikan asal Jepang ini meyakini L100 EV dapat menekan biaya operasional hingga 70 persen dibandingkan jika menggunakan kendaraan konvensional.
Sebelum dipasarkan ke masyarakat secara luas, Mitsubishi telah menggandeng PT Pos Indonesia sebagai mitra pelaksana Proof of Concept (POC) untuk proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN). Seperti disampaikan Hikaru Mii, Director of Product Strategy Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
“POC hasilnya sangat baik diterima oleh mereka. Contohnya salah satu rekan penting kami Pos Indonesia sangat senang dengan mobil ini. Ia bisa digunakan di jalan-jalan sempit,” tutur Hikaru Mii di JiExpo Kemayoran, Jakarta.
“Baterainya telah kami perbesar yang sebelumnya 16 kW menjadi 20 kW dan jarak tempuhnya menjadi 180 kilometer karena peningkatan baterai itu,” sambung Mii.
Di sisi lain, pembelian L100 EV juga didukung dengan layanan gratis paket SMART yang mencakup gratis biaya jasa dan gratis suku cadang untuk perawatan berkala hingga 4 tahun atau 50.000 kilometer.
Selain program penjualan, sebagai bagian dari program dan layanan purnajual juga sudah mencakup garansi unit kendaraan seperti garansi kendaraan hingga 5 tahun atau 100.000 km dan juga garansi baterai hingga 8 tahun atau 160.000 km.
Lebih menarik lagi, MMKSI menawarkan opsi sewa unit di samping pembelian. Di mana, harga bulanannya hanya sekitar Rp6 jutaan saja untuk periode selama 5 tahun penyewaaan L100 EV.
"Srikandi Multi Rental ini adalah perusahaan yang sudah kolaborasi untuk menyewakan L100 EV buat konsumen yang tertarik. Rental fee sekitar Rp 6,7 juta per-bulan untuk periode selama 5 tahun," kata Direktur Sales and Marketing Division MMKSI Yoshio Igarashi.
Mitsubishi L100 EV merupakan kendaraan niaga ringan kelas kei-car berbasis baterai (BEV). Baterainya diklaim bisa bertahan sejauh 180 kilometer menurut pengujian WLTC. Artinya ada peningkatan sekitar 20 persen dari model sebelumnya.
Pengisian daya normal pada AC200V (15A) memerlukan waktu kurang lebih 7,5 jam untuk mengisi penuh baterai. Selain itu, baterai dapat terisi hingga 80% dalam waktu sekitar 42 menit 3 dengan pengisian cepat. Motor listrik, atau dinamo penggerak rodanya punya torsi 195 Nm secara instan, sehingga meskipun kendaraan memuat banyak muatan, motor ini tetap mempertahankan performa berkendara yang khas dari kendaraan listrik.
Mitsubishi L100 EV harganya cukup mengejutkan, dengan statusnya yang diproduksi di dalam negeri, dan spesifikasi yang didapatkan dilego Rp320 juta on the road.