100KPJ

Hyundai Kona EV Baru Akan Menjadi Mobil Listrik Pertama yang Pakai Nikel RI

Share :

100kpj – All New Hyundai Kona EV (Electric Vehicle) dipamerkan oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) diajang Indonesia International Motor Show, atau IIMS 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 15-25 Februari.

Mobil listrik bergaya SUV (Sport Utility Vehicle) itu hanya sekadar dipamerkan. Sehinga tidak ada keterangan terkait spesifikasinya. Kona EV generasi terbaru itu nantinya akan diproduksi di dalam negeri seperti Ioniq 5.

Namun yang membedakan, Kona EV akan menjadi produk pertama Hyundai yang menggunakan baterai nikel buatan Indonesia, hasil kerja sama dengan LG Solution, dan IBC (Indonesia Battery Corporation).

“Iya, seperti yang tadi sudah disampaikan di presentasi, karena kita punya pabrik baterai,” ujar Chief Operationg Officer Fransiscus Soerjopranoto, dikutip, Kamis 22 Februari 2024.

Pabrik baterai kolaborasi Hyundai Motor Manufacturing Indonesia itu menelan investasi 60 juta dolar Amerika Serikat, atau setara Rp900 miliar, dan memanfaatkan nikel sebagai bahan dasarnya.

Pabrik baterai tersebut berdiri di atas lahan 32.188 meter persegi yang akan mulai produksi massal di awal 2024. Di mana salah satu produk pertama yang pakai baterai itu adalah Kona EV.

Menurutnya kemampuan Hyundai untuk membuat mobil listrik di dalam negeri terus ditingkatkan, hingga akhirnya bisa mengisi semua segmen, muali dari harga terjangkau, sampai premium yang dibuat secara lokal.

Hal yang wajar jika Hyundai memboyongnya ke Tanah Air, karena di awal mereka memulai penjualan mobil listrik di Indonesia melalui Kona EV generasi pertama, dan Ioniq EV. Namun hanya bertahan beberapa bulan saja.

Pertama kali masuk Indonesia pada 2020 hanya dijual dalam waktu singkat, karena memasuki 2021 SUV kompak pelahap seterum itu sudah berhenti dijual, karena setop produksi di Korea Selatan.

Saat disinggung terkait jadwal produksi massal, Chief Marketing Officer PT HMID, Budi Nur Mukmin masih menutup rapat informasi tersebut. Namun dia memastikan tidak dalam waktu yang lama, atau diduga tahun ini.

“Momen ini kita pakai untuk mengetahui minat konsumen juga. Jadi secara detail tentang harga, tentang spesifikasi kita belum bisa umumkan sekarang. Tapi kita akan umumkan secepatnya tapi tidak dalam moment ini (IIMS),” tutur Budi. 

Share :
Berita Terkait