100kpj – PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk, sebagai anak usaha dari Grup Bakrie dikenal sebagai produsen kendaraan listrik, khususnya di kelas komersial seperti merakit bus listrik BYD untuk TransJakarta, hingga truk listrik.
Untuk memperluas bisnisnya demi percepatan kendaraan listrik di Indonesia, dan meningkatkan inovasi EV (Electric Vehicle), VKTR dan Indomobil Group bekerja sama, melalui anak perusahaannya PT IMG Sejahtera Langgeng.
Kolaborasi tersebut akan memperluas jangkauan, dan meningkatkan penetrasi teknologi EV di dalam negeri, serta mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan yang digencarkan pemerintah demi menekan emisi.
Berbekal pengalaman di bidang otomotif dari masing-masing perusahaan, kerja sama itu akan menghadirkan solusi transportasi ramah lingkungan, serta mempercepat transisi mobilitas berkelanjutan.
Direktur Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk, Gilarsi W. Setijono mengatakan, perusahaannya terus berkomitmen untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia, salah satu realisasi kerja sama strategis dengan Indomobil.
“Kami berbangga, dan berbahagia dapat berkolaborasi dengan Indomobil dalam mendorong percepatan adopsi kendaraan listrik di Indonesia yang terus bertumbuh,” ujar Setijono dikutip dari keterangannya, Rabu 21 Februari 2024.
Sebelumnya VKTR sudah sukses mendistribusikan bus listrik BYD untuk TransJakarta, dan beberapa kebutuhan lainnya. Salah satu model yang mereka rakit di dalam negeri adalah bus pelahap seterum berjensi K9 Low Deck.
Bus tanpa emisi yang mengandalkan powertrain BYD tersebut memiliki panjang 12 meter, lebar 2,5 meter, tinggi 3,4 meter, dan jarak roda depan ke belakang 6,1 meter. Kapasitasnya dapat menampung 60 penumpang.
Jantung pacunya dibekali 2 motor listrik tipe AC Synchronous yang dapat menyemburkan tenaga maksimal 300 kilowatt, atau setara 402 dk, dan torsi hingga 1.100 Nm.
Kapasitas baterainya mencapai 324 kilowatt per hour jenis lithium ferrophosphate, atau LFP. Dalam pengujian internal BYD, bus pelahap seterum itu mampu menempuh jarak 250 kilometer dalam kondisi baterai penuh.
Setelah sukses di segmen komersial, perusahaan dari Grup Bakrie itu akan membuat mobil listrik penumpang bersama Indomobil Grup.
Salah satu poin penting dari kemitraan ini adalah kedua perusahaan akan fokus pada pengembangan dan peningkatan kendaraan listrik untuk berbagai kebutuhan, termasuk kendaraan penumpang dan komersial.
Adapun Indomobil hanya akan menyoroti aspek kemitraan yang berkaitan dengan EV. Langkah ini diambil untuk memastikan fleksibilitas, dan ekspansi yang lebih luas dalam kerja sama di masa depan, yang mungkin meliputi sektor kendaraan penumpang dan komersial.
Direktur Pengembangan Bisnis Indomobil Grup, Andrew Nasuri menjelaskan, dengan portfolio, jaringan serta pengalaman Indomobil dalam industri otomotif di Indonesia selama hampir 50 tahun, tentunya berbahagia dapat berkolaborasi dengan VKTR sebagai pionir dari industri kendaraan listrik komersil di Indonesia.