Dijelaskan bahwa memperpanjang sewa baterai itu dilakukan melalukan aplikasi, dan tidak melihat waktu pakai, namuan hanya dari jarak tempuh. Jika melebihi 3.000 km mobil akan otomatis mati, tidak bisa digunakan. 

“Misalnya ada yang tidak mau bayar sewa baterai jika sudah melebihi jarak tempuh yang ditentukan maka mobil tidak bisa digunakan, karena di nonaktifkan dari pusat, ini kan smart EV,” sambungnya.

Mobil listrik besutan Vietnam yang dijual dengan sistem sewa baterainya itu tergolong terjangkau, untuk termurahnya ada VF 5 harganya sekitar Rp235-250 juta, lalu e34 Rp290-300 juta, lalu ada VF 6 Rp320-350 juta, dan VF 7 Rp525-570 juta. 

Masih menurut sumber yang sama, pengiriman unit akan dilakukan secara bertahap ke tangan konsumen, namun yang tercepat adalah VinFast e34 pengiriman mulai Maret, dan selanjutnya VF 5 di Juli 2024.