"Ya sementara belum. Tapi kita sudah mendorong dengan pengurangan PPN. Saya kira ini akan mendorong penjualan dan sebaliknya mendorong subsidi pabrik-pabrik elektric vehicle yang ada di Indonesia," ujarnya.
"Arahnya ke sana. Sehingga nanti kita bisa bersaing dengan negara-negara lain kalau semua konten sudah, baterainya sudah, nah kita akan lihat kita akan bersaing dengan negara lain," tambah Jokowi.
Perihal insentif transportasi umum listrik, Jokowi menyebut akan mendorong ke arah sana. Dia berharap semua kendaraan listrik bisa diproduksi di Indonesia.
"Semuanya kita dorong. Tujuannya agar semuanya berproduksi di Indonesia. EV semua merek berproduksi di Indonesia karena kita mempunyai kekuatan EV baterai," pungkasnya.