100kpj – Toyota Avanza, Veloz, Yaris Cross, Sienta, hingga Vios yang dijual di Indonesia melalui PT Toyota Astra Motor (TAM) ternyata cacat produksi, sehingga perlu dilakukan recall atau perbaikan unit secara gratis.
Untuk Sienta dengan tahun produksi Juni 2016 sampai April 2020 kerusakannya pada front garnish pillar yang dipasang ke pular A menggunakan klip dengan sealer khusus berbahan resin untuk menutup lubang klip.
Baca juga: Toyota Recall Avanza-Veloz, Yaris Cross dan Sienta di Indonesia Ini Masalahnya
Karena daya tahan sealer, atau penyegel kurang maksimal menahan air, seiring waktu akan bocor sehingga air dapat mengalir dari pilar depan ke dalam kotak sambungan listrik yang terletak di ruang kaki pengemudi.
Jika begitu konektor pada kotak sambungan listrik bisa korslet, yang menyebabkan pengoperasian sistem kelistrikan tertentu seperti kunci pintu, sistem navigasi, dan lain-lain menjadi tidak tepat.
Selain itu, pintu geser elektrik Sienta terbuka tiba-tiba saat berkendara di kecepatan berapapun, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan, dan menciderai penumpang, maka aksen pengunci di pilar A itu segera diganti.
Teknisi akan periksa kebocoran air dengan menelusuri ke kotak sambungan listrik, dan reprogramming ECU PSD (Power Sliding Door), durasi pengerjaan sekitar 2-3 jam di luar menunggu antrian dan proses administrasi.
Sedangkan bagian paling rumit dari cacat produksi mobil Toyota hingga akhirnya recall adalah pada All New Avanza, dan All New Veloz lansiran November 2022, karena baja atau besi di pintu sopir posisinya salah.
Dalam keterangannya dijelaskan bagian side door beam yang menjadi pelindung pintu saat terjadi tabrakan, atau benturan dari bagian samping tidak berfungsi maksimal, karena posisinya kurang tepat. Kok bisa?
Jika mobil Low MPV itu digunakan terus-menerus, bagian las front door side impact beam dapat lepas saat terjadi benturan. Terburuknya tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga pengemudi bisa cidera serius.
Cara perbaikannya, konsumen hanya perlu datang ke bengkel resmi Toyota untuk melakukan penambahan bracket penguat, dan titik las pada side door impact beam pintu depan kanan.
Karena ada penambahan parts dan titik las artinya pekerjaan yang dilakukan cukup banyak, maka prosesnya diklaim 3 - 4 jam, waktu tersebut di luar menunggu antrian dan proses administrasi.
Bukan hanya itu, Toyota Veloz produksi Oktober 2021 sampai Agustus 2023, dan Toyota Avanza lansiran November 2021 sampai September 2023 punya masalah lain, yaitu mur di atas suspensi depan bisa kendur.
Pengencangan front suspension nut, atau mur suspensi depan bagian atas pada Avanza-Veloz, Vios Juni 2022 sampai Agustus 2023, dan Yaris Cross Mei-September 2023, ternyata kurang tepat, atau kurang sempurna.
Ujung-ujungnya menimbulkan kebisingan yang tidak norma, dan mengganggu penumpang. Dalam situasi terburuk, mur dapat terlepas sehingga mengakibatkan hilangnya kestabilan kendaraan, karena shock absorber depan bisa terlepas dari dudukannya, dan mengakibatkan kecelakaan saat mobil melaju kencang.
Sehingga perlu mengganti beberapa komponen terkait jika diperlukan yang dilakukan secara bertahap dengan durasi pengerjaan sekitar 0,5 jam, atau 30 menit.
“Sekali lagi, PT Toyota-Astra Motor (TAM) memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami berharap pelanggan yang mobilnya masuk dalam daftar recall, dapat segera datang ke bengkel resmi Toyota untuk melakukan perbaikan atau penggantian komponen supaya tidak ada kendala safety di kemudian hari,” ujar Marketing Direktur PT TAM, Anton Jimmi Suwandy dikutip dari keterangan resminya, Kamis 15 Februari 2024.