100kpj – PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai produsen mobil Toyota di Indonesia menarik unit dari tangan konsumen untuk perbaikan, alias recall di empat model, yaitu Toyota Avanza, Veloz, Yaris Cross, dan Sienta.
Wakil Presiden Direktur PT TAM, Henry Tanoto meminta maaf keoada pelanggan atas kondisi tersebut, dan program recall ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk mengutamakan kamanan, dan kenyamanan.
Baca juga: Mobilnya Tersandung Skandal Toyota Indonesia Minta Maaf dan Setop Produksi Sementara
“Dan dengan segala kerendahan hati, kami menghimbau pelanggan agar segera mengecek apakah mobilnya masuk ke dalam daftar unit yang mendapatkan recall, agar segera dapat melakukan proses perbaikan pada komponen tersebut di bengkel Toyota tanpa ada biaya apapun,” ujar Henry dikutip dari keterangannya, Selasa 13 Februari 2024.
Namun tidak semua model tersebut terdampak, karena hanya tahun produksi tertentu. Pertama ada Sienta yang dibuat dalam jangka waktu Juni 2016 sampai April 2020 untuk perbaikan front garnish pillar clip.
Komponen yang terbuat dari bahan plastik itu hanya untuk kancing, atau pengait bodi di pilar A depan. Jika tidak dilakukan pergantian, dikhawatirkan ada potensi kebocoran air yang masuk ke kotak sambungan listrik di ruang kaki pengemudi.
Air yang berpotensi masuk itu bisa mengganggu kinerja sistem kelistrikan tertentu, seperti halnya pintu geser Sienta, sistem navigasi dan lain-lain. Sehingga butuh lem ulang agar lebih rapat, dan kuat.
Sedangkan masalah pada All New Avanza dan All New Veloz rakitan November 2022 terjadi pada front door side impact beam, alias baja di bagian dalam pintu samping yang mampu meredam benturan.
Toyota melihat perangkat keamanan itu bersiko tidak berfungsi, sehingga kutang maksimal saat memberikan perlindungan, terutama ketika terjadi benturan samping.
Tidak ada keterangan terkait dampaknya, misal pintu akan remuk parah atau seperti apa. Namun untuk memperbaikinya tentu harus membuka door trim, karena baja itu melintang di dalam pintu layiknya frame.
Bukan hanya itu, khsusus Veloz generasi terbaru yang diproduksi pada Oktober 2021 sampai Agustus 2023, dan Avanza lansiran November 2021 sampai September 2023 punya masalah lain.
Masalah tersebut masih terletak pada tingkat keamanan mobil, karena pada front shock absorber nut, atau baut di suspensi depan posisinya kurang mengikat, sehingga mur itu bisa kendur dan menimbulkan suara, dan mengganggu kestabilan.
Selain dialami kedua mobil MPV andalan Toyota tersebut, masalah mur di suspensi depan itu juga dialami Toyota Yaris Cross yang dirilis pada Mei-September 2023, dan Vios produksi Juni 2022 sampai Agustus 2023.