100kpj – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) akan meluncurkan 2 mobil baru di Indonesia Internasional Motor Show, atau IIMS 2024 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 15-25 Februari.
“Hyundai akan memperkenalkan 2 dari lini produk terbarunya, dan program inovatif yang sejalan dengan komitmen Hyundai sebagai game changer di industri otomotif dan pemimpin dalam elektrifikasi,” tulis keterangan resminya, Selasa 13 Februari 2024.
Tidak ada keterangan terkait produk terbarunya yang akan hadir di pameran otomotif tahunan tersebut, namun ada dugaan kedua mobil barunya itu adalah Hyundai Creta facelift, atau Kona EV (Electric Vehicle).
Hyundai Kona EV yang pertama kali masuk Indonesia pada 2020 hanya dijual dalam waktu singkat, karena memasuki 2021 SUV kompak pelahap seterum itu sudah berhenti dijual, karena setop produksi di Korea Selatan.
Cukup lama hilang dipasaran, hingga menjelang akhir 2023 Kona EV baru debut global. Kabarnya versi barunya itu akan diproduksi di Indonesia, dan menjadi mobil listrik pertamanya yang pakai baterai buatan dalam negeri.
Presiden Hyundai Motor Asia-Pasific Head Quarter, Lee Young Tack sempat menyampaikan bahwa Kona EV baru akan hadir untuk pasar Asia sekitar Januari sampai Juni 2024, dan diproduksi oleh Hyundai Indonesia.
“Kona Electric akan jadi produksi lokal pertama Hyundai yang dilengkapi dengan baterai produksi lokal. Mobil tersebut tidak hanya akan dirilis di Indonesia tetapi juga diekspor ke negara-negara Asia Tenggara lainnya,” ujar Lee dikutip Koreaherald.com, Selasa 13 Februari 2024.
Menurutnya SUV kompak itu menjadi salah satu jawaban bahwa Hyundai akan bermain di segmen dengan volume yang lebih gemuk, karena secara harga lebih terjangkau dari model-model yang sudah dipasarkan.
“Kami berencana untuk membangun jajaran lengkap kendaraan listrik, dan terus merilis model kendaraan listrik yang terjangkau untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen,” katannya.
Hyundai Motor Group telah bekerja sama dengan LG Energy Solution, dan Indonesia Battery Corporation (IBC) yang merupakan anak usaha Pertamina untuk urusan produksi baterai dari hulu ke hilir.
Hyundai Motor Group bersama anak perusahaannya, Hyundai Energy Indonesia (HEI) mendirikan pabrik baterai mobil listrik di Cikarang, Jawa Barat, untuk memastikan pasokan baterai kendaraan listrik yang stabil.
Pabrik baterai hasil kolaborasi itu menelan dana investasi sebesar 60 juta dolar Amerika Serikat, atau setara Rp900 miliar. Berdiri di atas lahan 32.188 meter persegi yang akan mulai produksi massal di awal 2024.