100KPJ

Mobil Listrik VinFast Dijual di IIMS 2024, Belum Termasuk Baterai Konsumen Perlu Sewa?

Share :

100kpj – VinFast merek mobil listrik asal Vietnam siap meramaikan pasar otomotif Tanah Air, dengan debut di Indonesia International Motor Show, atau IIMS 2024 pada 15-25 Februari di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

“VinFast dengan bangga meluncurkan produknya secara resmi di pasar Indonesia pada IIMS 2024 mendatang,” ujar Chief Executive Officer VinFast Indonesia, Tran Quoc Huy, dikutip dari keterangannya, Senin 12 Februari 2024.

Baca juga: Menperin Bocorkan Deretan Insentif Untuk Mobil Listrik Vinfast di RI

Secara global VinFast memiliki beberapa model, seperti VF e34, VF e35 atau VF 8, dan VF e36 atau VF 9, dan beberapa model lainnya. Sebelum bangun pabrik di Indonesia mobil-mobil listrik itu akan dijual dengan status CBU (Completely Built Up).

Artinya strategi VinFast serupa dengan BYD, akan memanfaatkan insentif impor dari pemerintah untuk bebas PPnBM, dan bea masuk, sebelum mereka melakukan produksi lokal dengan nilai investasi yang dijanjikan.

Berdasarkan laporan pengajuan F-1 ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat, nilai investasi VinFast untuk membuat mobil pelahap seterum di Tanah Air mencapai 200 juta dolar, atau setara Rp3 triliunan di 2024.

Untuk jangka panjangnya, dana segar itu bertambah hingga 1,2 miliar dolar, setara Rp18 triliun. Pabrik tersebut ditargetkan beroperasi pada 2026 dengan kapasitas produksi 50 ribu unit per tahun.

Sebelumnya saat dikonfirmasi, Direktur Penjualan dan Jaringan VinFast Indonesia, Surachman Nugroho menyebut bahwa mobil listriknya itu sudah bisa dipesan oleh konsumen ketika hadir di ajang IIMS.

“Tapi untuk model yang akan kita jual bertahap. Ada berapa model belum bisa kami informasikan,” katanya kepada 100kpj.

Lebih lanjut Nugroho menjelaskan bahwa pemesanan yang dibuka pada bulan depan itu sudah sesuai rencana awal perusahaan, sehingga konsumen tidak membutuhkan waktu lama untuk menerima unitnya.

“Diler juga kita mulai bangun masih on progress secara lokasi, secara persiapan sudah ada 10 showroom yang sudah renovasi, dan tidak semua 3S (sales, service, spare parts),” sambungnya.

Melansir situs resmi global, segmen SUV menengah ada VF e34 dibanderol 830 juta Dong Vietnam (VND), atau setara Rp500 jutaan, sedangkan VF 5 dilego 458-538 juta VND atau Rp300 jutaan, lalu VF 6 dilego 765-855 VND atau Rp480-540 jutaan.

Sekadar informasi, setiap pembelian mobil listrik VinFast belum termasuk ongkos sewa baterainya yang dikenakan tarif per bulan, sehingga cara pemasaran mereka cukup berbeda dengan kendaraan listrik lainnya. Kira-kira apakah di Indonesia cara tersebut akan diterapkan?

Share :
Berita Terkait