100kpj - BYD Seal adalah salah satu mobil listrik pertama yang dipasarkan PT BYD Motor Indonesia sejak menancapkan kuku bisnisnya di pasar domestik. Sedan pelahap seterum bergaya sport tersebut menjadi pesaing ketat Hyundai Ioniq 6.
Kedua mobil listrik itu statusnya CBU (Completely Built Up), namun soal harga, Hyundai Ioniq 6 saat ini dilego Rp1,2 miliar. Meski secara spesifikasi bersaing, namun produsen mobil asal China itu berjanji akan menjual Seal lebih murah.
"Kita harapannya seperti itu (di bawah Rp1 miliar)," ujar Head of Product BYD Motor Indonesia, Bobby Bharata saat sesi test drive BYD Seal di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Senin 5 Februari 2024.
Saat disinggung banderolnya di angka Rp700 jutaan, Bobby hanya mengamini karena menurutnya mobil listrik BYD memiliki sejumlah teknologi canggih, dan performa luar biasa sehingga akan menjadi pertimbangan khusus bagi konsumen.
Sebelumnya sejumlah tenaga penjual diler BYD saat dikonfirmasi 100kpj, namun enggan disebutkan namanya, menyebut bahwa harga mobil listrik BYD Seal berada di kisaran Rp600-700 juta.
BYD Seal punya tiga varian dengan dua powertrain, untuk Premium dan Performance dibekali baterai lithium ferrophosphate (LFP) berkapasitas 82,56 kWh. Meski dayanya serupa, berdasarkan uji coba NEDC jarak tempuh Premium diklaim mencapai 650 km, dan Performance 580 km.
Tenaga maksimal tipe Premium 230 kW dan torsi 360 Nm dengan mengandalkan penggerak roda belakang, untuk melesat ke 100 km per jam waktunya 5,9 detik. Sementara tipe Performance lebih buas karena memiliki penggerak empat roda yang mampu menyemburkan tenaga maksimal 390 kW, dan torsi 670 Nm.
Pembagian tenaga di kedua roda depan tipe paling kencang itu 160 kW dan torsi 310 Nm, sedangkan dinamo atau motor liatrik untuk penggerak roda belakangnya bertenaga 230 kW, dan torsi 390 Nm. Untuk mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam butuh waktu 3,8 detik.
Sedangkan tipe Dynamic baterainya berdaya 61,44 kWh dengan daya jelajah 510 km. Tenaga maksimal yang disalurkan ke roda belakangnya hanya 150 kW dan torsi 310 Nm, untuk berlari dari mobil diam ke 100 km per jam butuh waktu 7,5 detik.
Fitur-fitur pendukung lainnya mobil listrik bergaya sport itu dapat melakukan pengisian daya baterai dengan arus searah alias DC berdaya 110-150 kW, dan listrik tidak searah atau AC 7 kW.