100kpj – Toyota Land Cruiser 300, Hilux, dan Hiace terlibat skandal mesin diesel Toyota. Ketiga model tersebut masih dijual oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) di Indonesia dengan status impor CBU (Complely Built Up).
Hilux yang tersandung skandal punya mesin diesel 1 GD serupa dengan Fortuner, namun diproduksi oleh Toyota Motor Thailand Co., Ltd, Toyota South Africa Motors, dan Toyota Kirloskar Motor Pirvate India.
Baca juga: Mesin Diesel Fortuner, Innova, Land Cruiser Tersandung Skandal, Begini Nasibnya di RI
Sementara untuk Hilux varian mesin 2 GD yang juga terlibat dalam kasus serupa hanya diproduksi di Thailand, dan India. Kedua mesin pelahap solar yang diproduksi Mei 2020 itu memanipulasi data tenaga yang keluar.
Kemudian Hiace yang dijual mulai 2017 dengan mesin 1 GD turut berada di masalah yang sama, mobil komersial tersebut diproduksi di Thailand melalui Toyota Auto Body Co, Ltd, dan Gufi Bodu Co., Ltd.
Berbeda dengan Land Cruiser 300 yang terlibat dalam skandal tersebut, SUV gagah dengan mesin F33A itu diproduksi Toyota Auto Body Co, Ltd Thailand untuk pasar Jepang, Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Afrika.
Sedangkan Land Cruiser 300 yang masuk Indonesia statusnya impor dari Jepang, artinya secara langsung tidak terdampak. Berbeda dengan Hilux dan Hiace yang memang didatangkan utuh dari Thailand.
Namun saat dikonformasi, Marketing Direktur PT TAM, Anton Jimmi Suwandy mengaku tidak ada masalah dengan proses penjualan, atau pengiriman unit ke diler sejak isu terkait skandal mesin diesel diumumkan.
“Tetap berjalan, dan tetap dijual (LC 300, Hiace, dan Hilux). Saat ini impor cukup untuk demand, hanya LC 300 yang memang masih inden, tapi kami coba minta tambah terus (kuota unit),” ujar Anton kepada 100kpj, Rabu 31 Januari 2024.
Meskipun tidak terasa secara langsung efek dari manipulasi tersebut, namun Jepang bisa saja keteteran memenuhi permintaan pasar tanpa dibantu pabrik Toyota di Thailand, yang ikut produksi SUV gagah tersebut.
Namun Anton menjamin bahwa inden, atau waktu tunggu untuk mendapatkan LC 300 tidak begitu lama seperti tahun sebelumnya, namun konsumen masih tetap harus bersabar karena indennya sampai 12 bulan.
“Dulu kan lama sekali, sekarang sekitar 1 tahun (inden LC 300),” sambungnya.
Sepanjang 2023 penjualan wholesales, atau distribusi produsen ke diler untuk Land Cruiser generasi terbaru itu mencapai 1.570 unit. Sedangkan Hilux 20.195 unit, dan Hiace 2.8 Premio terjual 2.233 unit, sedangkan Hiace Commuter yang statusnya impor dari Jepang dengan mesin 2.500cc terjual 2.541 unit.