100KPJ

Mesin Diesel Fortuner, Innova, Land Cruiser Tersandung Skandal, Begini Nasibnya di RI

Share :

100kpj – Toyota kembali terlibat skandal setelah kasus uji tabrak bersama Daihatsu. Kecurangan terbaru yang ditemukan adalah hasil tenaga dari mesin diesel buatan Toyota yang dijual di dunia tidak sesuai saat produksi massal. 

“Selama pengujian sertifikasi, kinerja keluaran horse power mesin diukur menggunakan ECU dengan perangkat lunak yang berbeda dari yang digunakan untuk produksi massal,” tulis keterangan resmi Toyota.

Baca juga: Sebanyak Ini Ekspor Toyota Fortuner Buatan RI yang Terlibat Skandal Mesin Diesel

Efeknya pergantian otak di mobil peminum solar tersebut hasilnya lebih halus dengan varian yang lebih sedikit. Tercatat ada 10 model kendaraan yang menggunakan ketiga mesin diesel tersebut secara global.

Ketiga mesin diesel yang bermasalah itu adalah 1 GD, 2 GD, dan F33A, diantaranya bersarang pada Toyota Land Cruiser Prado, HiAce, Dyna, Hilux, Fortuner, Kijang Innova, Land Cruiser 300, hingga Lexus LX500d.

Dari semua model tersebut, hanya Fortuner bermesin 1 GD FTV yang dibuat di Indonesia melalui pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Sedangkan Kijang Innova Reborn yang bermasalah besutan India.

Artinya Innova diesel itu bukan untuk pasar Indonesia, karena saat masih dijual pun MPV itu diproduksi lokal, berbeda dengan Fortuner yang diproduksi di dalam negeri untuk pasar domestik, sekaligus ekspor. 

Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam mengatakan, sampai saat ini Fortuner diesel dengan kode mesin tersebut masih tetap dijual, dan produksi massal.

“Homologasi itu enggak semua berdampak, kebetulan di Indonesia tidak berdampak. kalau kita di Indonesia punya proses sendiri,” ujar Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam kepada 100kpj, Rabu 31 Januari 2024.

Menurutnya manipulasi tersebut tidak berkaitan dengan prosedur sertifikasi di beberapa negara, termasuk Indonesia, sehingga tidak memengaruhi tenaga atau torsi yang dikeluarkan, maupun kinerja mesin lainnya.

“Isu ini juga tidak berkaitan maupun mempengaruhi keamanan kendaraan serta besaran emisi yang dihasilkan kendaraan. Kami ingin mengonfirmasi bahwa kami yakin bahwa kendaraan-kendaraan kami tidak terdampak dengan isu ini,” tuturnya. 

“Sebagai bagian dari keluarga besar Toyota, dengan tulus, ingin meminta maaf kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan di Indonesia terkait ketidaknyamanan dan kemungkinan kekhawatiran yang ditimbulkan oleh isu ini,” sambungnya.

Kira-kira gimana yah nasib Hilux, atau Land Cruiser 300 yang masih impor dari Jepang, dan Thailand yang kebetulan keduanya juga tersandung skandal mesin diesel, namun masuk pasar Indonesia. Tunggu berita selanjutnya!

Share :
Berita Terkait