100kpj - Mobil listrik baru BYD akan digunakan Blue Bird untuk armada barunya, namun bukan BYD Atto 3, Dolphin atau Seal. Perusahaan taksi itu kabarnya akan menggunakan BYD e6 terbaru sebagai bentuk peremajaan.
Seperti diketahui, BYD e6 generasi pertama yang lahir pada 2009 sudah digunakan Blue Bird sejak 2019, artinya saat ini usianya hampir 5 tahun dan memasuki siklus pergantian unit baru yang biasa diterapkan perusahaan taksi tersebut.
Tidak heran jika perusahaan berlogo burung biru itu sudah mulai melakukan uji coba e6 model terbaru melalui PT BYD Motor Indonesia sebagai produsen resminya.
"Mereka (Blue Bird) juga coba kalau tidak salah sedang uji coba, tapi belum tentukan yang tipe mana. Tapi menurut saya hemat saya seharusnya yang itu (BYD e6)," ujar Head Marketing and Communication BYD Motor Indonesia, Luther T Panjaitan di Bandung, Jawa Barat, Selasa 30 Januari 2024.
Lebih lanjut dia menjelaskan, BYD e6 versi terbaru hanya untuk pasar fleet, atau pembelian dalam jumlah banyak. Namun ada kemungkinan kalau ada permintaan dengan pertimbangan tertentu akan hadir di RI salah satunya lewat Blue Bird.
"Ada diskusi untuk yang model baru. Karena di Singapura dan Thailand (perusahan taksi) sudah pakai (BYD e6 yang baru) dan mereka (Blue Bird) juga pakai BYD e6 yang lama," tuturnya.
Saat ini generasi terbarunya sudah mengalami perubahan total dari sisi platform, dan spesifikasinya. BYD e6 generasi kedua memiliki desain lebih moderen, dan elegan, bahkan dimensinya menjadi bongsor.
Panjang mobil listrik itumencapai 4.695 mili meter, lebar 1.810 mm, tinggi 1.670 mm, dan jarak poros roda 2.800 mm.
Mengandalkan baterai cukup besar berdaya 71,7 kWh (kilowatt hour), menurut pengujian WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure), MPV listrik itu bisa berjalan sejauh 522 km (kilometer).
Untuk waktu pengisian baterainya dari 20 persen sampai 80 persen diklaim hanya butuh waktu 40 menit menggunakan fast charging listrik searah, alias DC berdaya 70 kW. Lalu tenaga yang dihasilkan BYD e6 baru setara 93 dk, soal konsumsi daya listriknya diklaim 17,1 kWh per 100 km, artinya per kWh mobil itu bisa berjalan 5,8 km, tidak tergolong irit.
Meski BYD Motor Indonesia hanya menawarkan Atto 3, Dolphin, dan Seal untuk pasar domestik, namun BYD e6 terbaru juga diboyong meski hanya sebagai mobil operasional direksi.