Salah satu contohnya adalah handle pintu yang menyerupai sirip lumba-lumba memberikan sentuhan kreatif pada desainnya. Beralih ke sisi dalam, interior BYD Dolphin menciptakan kesan mewah dengan layar sentuh intelligent rotating berukuran 12,8 inci.
Layar ini memiliki kemampuan untuk berputar menjadi tampilan landscape dan potrait. Lewat layar itu, pengemudi bisa mengakses berbagai informasi, seperti fitur, mulai dari navigasi, radio, audio, hingga pengaturan kendaraan dan kamera 360.
Sedangkan panel instrumen lainnya ada di balik kemudi dengan layar lebih kecil, mulai dari speedometer dan sisa baterai. Kursi bagian depan juga cukup sporty dengan material kulit sintetis, dan bisa diatur secara elektrik.
Begitu pula dengan setir flat bottom yang dapat diatur secara tilt (naik turun) dan teleskopik (maju mundur), menyempurnakan posisi berkendara. Kesan mewah ditambah lewat panoramic sunroof yang melintang dari baris depan hingga belakang.
Soal performa, BYD Dolphin sendiri memiliki akselerasi cukup tangguh, terlebih saat menggunakan mode sport. Mobil yang kami kendarai bahkan sanggup menempuh kecepatan hingga 160 Km lebih di jalan tol, dan mobil masih cukup stabil.
BYD Dolphin varian Premium menggunakan motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor berpenggerak roda depan, yang menyemburkan tenaga 150 kW dan torsi maksimal 310 Nm. BYD Dolphin diklaim dapat menempuh 0 hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 7 detik.