100KPJ

Menko Marves Luhut Kasih Kode Keras Pertalite Harus Dihapus

Share :

100kpj – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan kasih kode keras Pertalite harus dihapus untuk meningkatkan kualitas bahan bakar minyak (BBM) agar lebih ramah lingkungan.

Meningkatkan kualitas BBM salah satu cara menekan emisi gas buang, artinya selain gencar pada kendaraan listrik berbasis baterai, atau hybrid, hadirnya BBM dengan oktan tinggi juga membantu mengurangi polusi.

Menurut Luhut saat ini ada berbagai masalah lingkungan seperti pemanasan global, dan polusi udara di kota-kota besar. Nah kendaraan listrik sangat penting, sehingga didorong pemerintah untuk dikedepankan.

Bukan hanya kendaraan listrik, BBM yang masih digunakan kendaraan bermesin bahan bakar murni, atau hybrid sekalipun, kualitasnya perlu ditingkatkan dari yang saat ini masih Euro 4 akan menjadi Euro 5.

“Kita juga sekaligus sekarang ini akan membuat kualitas bensin kita Euro 4 ke Eeuro 5. Kemudian kita juga membuat kualitas dari BBM kita lebih bagus lagi, sehingga mengurangi sulfurnya sehingga kualitas duara lebih bagus lagi,” ujar Luhut saat acara BYD di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, dikutip, Jumat 19 Januari 2024.

Pernyataannya tersebut disinyalir mengarah untuk menghilangkan BBM dengan oktan terendah saat ini yang statusnya masih subsidi, yaitu Pertalite RON 90.

Munculnya wacana penghapusan Pertalite itu awalnya diungkapkan Direktur Utama Pertama Nicke Widyawati, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI tahun lalu.

Menurutnya, tujuan mengganti Pertalite untuk meningkatkan kadar oktan sudah sesuai dengan aturan Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kehutanan (KLHK), agar lebih ramah lingkungan meski statusnya subsidi.

BBM subsidi kita naikkan dari RON 90 ke RON 92, karena aturan KLHK oktan number yang boleh dijual di Indonesia minimum 91," ujar Nicke.

Dia menjelaskan, melalui program langit biru tahap kedua, tahun depan hanya ada 3 produk untuk mesin bensin kendaraan bermotor. Yaitu Pertamax Green 95, Pertamax Turbo (RON 98), dan Pertamax Green 92.

“Pertamax Green 92 dengan mencampur RON 90 dengan 7 persen etanol, Pertamax Green 95 mencampur Pertamax dengan 8 persen etanol,” tuturnya.

Kira-kira apakah jadi Pertalite dihapus digantikan dengan Pertamax Green 92 di tahun ini!

Share :
Berita Terkait