Menurut data Gaikindo penjualan XForce dari pabrik ke diler selama periode setengah tahun di 2023 hanya 2.723 unit. Dari angka tersebut, kontribusi terbesar tipe Ultimate CVT yang didistribusikan sebanyak 2.574 unit, dan Exceed CVT hanya 149 unit.
Ada beberapa faktor yang membuat penjualan mobil Mitsubishi merosot di tahun ini, salah satunya terkait ketatnya seleksi lembaga pembiayaan alias lising untuk pengajuan pembelian kredit, sehingga konsumen cukup sulit mengajukan kredit mobil Mitsubishi.
Manager of Sales Group PT MMKSI Tommy Adianto sempat mengatakan, bahwacada beberapa faktor yang menbuat penjualan menurun di tahun lalu, diantaranya kenaikan NPL (Non Performing Loan) untuk semua lembaga pembiayaan.
"Isu utamanya di tahun ini adalah NPL, jadi approval rate sulit, dan turun. Saya ketemu dengan leasing di Semarang, jadi efek pandemi itu di beberapa pengusaha penurunan omset dirasakan sekarnang bukan di tahun kedua, karena tahun kedua growth (ada diskon PPnBM). Justru sekarang efeknya kenapa jadi perlambatan," ujarnya beberapa waktu lalu.
Namun di tengah penurun penjualan, menurutnya ada hal menarik menjelang Pemilihan Presiden, alias Pilpres 2024, meski sebagian menahan untuk melalukan pembelian, tapi pembelian secara tunai meningkat hal itu terjadi di beberapa diler Mitsubishi.
"Mengenai Pilpres, kita wait and see. Yang jadi aneh, sekarang itu banyak hal-hal unik, tiba-tiba banyak orang datang dealer, beli kendaraan dalam bentuk cash. Entah untuk jadi kepentingan partai atau yayasan. Fenomena itu terjadi menjelang pemilu setiap lima tahun," tuturnya.
Sementara, terkait tingginya kredit macet yang membuat lising membuat aturan lebih ketat karena belajar dari kasus di beberapa daerah, menurutnya banyak LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) merambat ke banyak provinsi.