100kpj – Pasar otomotif Indonesia kian berkembang pesat seiring dengan banyaknya merek-merek terbaru, hingga beragam pilihan jenis mobil. Akan tetapi, penjualan mobil masih tetap di angka satu juta unit saja.
Belakangan merek-merek besar dari China mulai ikut meramaikan pasar otomotif di Indonesia lewat mobil murahnya, hingga mobil listrik. Di mana, menjadi opsi baru untuk masyarakat di saat harga brand Jepang dan Eropa cukup mahal.
Tapi, nyatanya penjualan kendaraan roda empat secara nasional masih bertahan di kisaran satu juta unit per tahunnya selama satu dekade terakhir. Kukuh Kumara selaku Sekretaris Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), berikan komentarnya.
"Kami sendiri masih mengkaji alasan kenapa penjualan mobil nasional masih stagnan di angka satu juta unit. Kami mengkaji ini bersama LBM UI," ujar Kukuh dalam diskusi Forwot dengan tema Proyeksi Pasar Otomotif 2024, di Jakarta, Selasa 16 Januari 2024.
Menurutnya, ada beberapa sisi yang menyebabkan one million trap di penjualan mobil nasional bisa terjadi, diantaranya mobil terlalu mahal harganya, misal juga pertumbuhan ekonomi.
"Lalu, ada juga pergeseran konsumen. Sekarang kan didominasi oleh kaum milenial hingga Gen Z, yang mengakibatkan preferensi pasar bisa berbeda," tuturnya.