100KPJ

Mobil Listrik BYD Seal Ancaman Buat Hyundai Ioniq 6 di RI, Siapa Lebih Unggul

Share :

100kpj – BYD akan memperkenalkan diri secara resmi di Indonesia pada semester pertama 2024, ada banyak mobil listrik penumpang yang akan mereka pasarkan.

Salah satunya BYD Seal yang kerap kepergok kamera, dan jadi bahan perbincangan di jagat maya, mulai dari uji coba, hingga diangkut towing, dan terparkir di lahan terbuka.

"Target kami masuk pasar Indonesia pada semester awal 2024,” ujar Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao.

Setelah dijual resmi di Indonesia, mobil listrik besutan merek China itu akan menjadi ancaman Hyundai Ioniq 6 yang sudah dijual di RI sejak Agustus 2023.

BYD Seal punya dua powertrain, pertama dibekali baterai 82,5 kWh yang diklaim bisa jalan sejauh 570 kilometer, mengandalkan satu dinamo penggerak, atau tunggal bertenaga 230 kW atau setara 313 PS.

Bermodal tenaga sebesar itu, Seal penggerak roda belakang tersebut bisa melesat 100 km per jam dari kondisi diam hanya butuh waktu 5,9 detik, cukup cepat dengan bobot baterai yang digendongnya.

Sedangkan varian penggerak empat roda memiliki dua dinamo, pada roda depan bertenaga 160 kW, dan roda belakang 230 kW. Secara gabungan sedan pelahap seterum itu bisa memuntahkan tenaga 390 kW, atau setara 522,9 dk.

Mengingat tenaga yang disemburkan lebih besar, maka untuk mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam hanya butuh waktu 3,8 detik. Sementara soal daya baterainya tetap sama dengan tipe penggerak roda belakang.

Tapi karena konsekuensi tenaga yang dihasilkan penggerak empat roda lebih besar, maka listrik yang dikeluarkan baterai lebih besar, sehingga jarak tempuhnya terpangkas menjadi 520 km, selisih 50 km dari tipe penggerak belakang.

Sedangkan Ioniq 6 yang sudah dijual di RI punya baterai lebih kecil, yaitu 77,4 kWh, berdasarkan uji WLTP (Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedure), sedan listrik bisa hanya bisa berjalan sejauh 519 km.

Diklaim konsumsi listriknya 16,9 kWh per 100 km, artinya per kWh bisa menempuh jarak 5,9 km, lalu gimana soal tenaganya?

Mobil listrik besutan Korea Selatan itu mengandalkan 2 dinamo dengan sistem penggerak empat roda dengan daya secara total sebesar 239 kW, atau setara 320,5 dk, dan torsi puncaknya sebesar 605 Nm. 

Untuk mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam, hanya dalam waktu 5,1 detik, dengan kecepatan maksimal 185 km per jam. Di atas kertas BYD Seal lebih unggul dari Hyundai Ioniq 6, baik dari sisi tenaga, dan jarak tempuh.

Soal harga Ioniq 6 yang statusnya impor utuh dari Korea Selatan dilego Rp1 miliar, sementara BYD Seal jika impor dari Thailand karena sama-sama format setir kanan, banderolnya 1,59 juta baht untuk versi all wheel drive, atau setara Rp700 jutaan.

Mengingat pemerintah akan memberlakukan kebijakan impor mobil listrik bebas bea masuk, dan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah), maka besar kemungkinan banderol BYD Seal akan bersaing dengan Hyundai Ioniq 6.

Share :
Berita Terkait