Sukses membawa 12 kemenangan, memasuki 1991 generasi keduanya hadir dengan sejumlah perubahan. Seperti desain eksteriornya yang lebih moderen, jantung pacunya dilengkpai diesel turbo, serta fitur 4x4 super select.

Fitur yang mengantur pergerakan roda tersebut bisa berfungsi saat kecepatan di bawah 100 km per jam, untuk berlaih dari penggera roda belakang, menjadi penggerak empat roda.

Sukses dipasarkan pada 1999 generasi ketiga Pajero hadir meski pada 1996 Pajero Sport pertama sudah hadir yang awalnya hanya dijual di Jepang, dan di ekspor ke sejumlah negara seperti Thailand, dan Amerika Serikat.

Pada generasi ketiga itu rancang bangunnya ikut diperbaharui, artinya bukan hanya desain bodi, upgrade fitur, dan mesin, melainkan sasis atau kaki-kakinya ikut diubah.

Karena hanya mengincar pasar penghobi, dan terdapat dua indetitas di dalam brand, maka pada Maret 2021 SUV itu resmi disuntik mati, dan edisi terakhirnya itu adalah generasi keempat yang pertama hadir pada 2006.

Mobil gagah berlogo tiga berlian itu dilengkapi sistem control roda Active Stability & Traction Control sehingga meminimalisir mobil tergelincir saat bermanuver, dan edisi Pajero terakhir itu hanya berjumlah 800 unit.

Jika berkaca dari tahun produksi mobil mantan Komisaris Pelindo tersebut, artinya Pajero yang dimilikinya adalah edisi terakhir sebelum setop produksi.