100kpj – Wuling Motors menjadi produsen yang gencar memasarkan mobil listrik di Indonesia, setelah sukses menghadirkan Air ev, menjelang akhir 2023 mereka merilis Binguo EV, dan tahun ini kabarnya Wuling Cloud EV.
Sebelum diluncurkan, beberapa kali Wuling Cloud EV kepergok kamera dalam selubung kamuflase saat uji coba di jalanan Indonesia, hingga melakukan pengisian di SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), atau Ultra Fast Charging PLN di Rest Area Cipularang.
Baca juga: Wuling Cloud EV Kepergok di Ultra Fast Charging PLN Berapa Besar Baterainya?
Bahkan jenama asal Tiongkok tersebut sudah mendaftarkan produk terbarunya pada 25 September 2023 di laman Pangkalan Data Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dengan merek Cloud EV yang punya nomor permohonan DID2023081672.
SAIC-GM-Wuling Automobile sebagai principal yang memasukkan nama tersebut beralamat di Guanxi, China. Saat dikonfirmasi terkait kehadiran mobil listrik tersebut, Sales & Marketing Director Wuling Motors Dian Asmahani masih menutup rapat informasi tersebut.
“Konsumen Indonesia itu keinginannya berbeda-beda, jadi pasti varian produk yang banyak untuk memenuhi keinginan konsumen yang berbeda-beda juga,” ujar Dian.
Sementara menurut keterangan beberapa tenaga penjual diler Wuling di Jakarta, peluncuran Cloud EV akan digelar tahun ini, dan secara kasta lebih tinggi dari Binguo EV.
“Atasan saya sempat dipanggil pusat buat brefing, kemungkinan Cloud EV dijual tahun ini. Memang bersedia kalau bisa booking sekarang,” ujar sales diler Wuling yang namanya dirahasiakan kepada 100kpj, Selasa 2 Januari 2024.
Di tempat terpisah, salah satu wiraniaga diler menjawab hal serupa. Menurutnya peluncuran Cloud EV dijadwalkan tahun ini, namun soal bocoran harganya belum mendapatkan estimasi dari kantor pusat alias produsen.
“Harganya harusnya lebih tinggi dari Binguo EV soalnya spesifikasinya berbeda, cuma nanti saya infokan lagi kalau estimasinya sudah ada,” katanya saat dikonfirmasi.
Cloud EV ditawarkan 4 varian di China, untuk tipe 360 Plus Edition dan 360 pro Edition dilengkapi baterai lithium iron phosphate 37,9 kWh, sesuai kode angka di depannya yang menunjukkan bahwa jarak tempuhnya 360 km.
Sedangkan tipe 460 Pro Edition, dan 460 Max Edition daya baterainya 50,6 kWh sehingga jarak tempuhnya mencapai 460 km. Soal dinamo, atau motor penggerak listriknya sama-sama memiliki tenaga 136 ps, dan torsi 200 Nm.
Mobil listrik berpenggerak roda depan itu bisa melesat hingga 150 km per jam. Sedangkan soal waktu yang dibutuhkan saat pengisian baterai, waktunya 8-12 jam jika pakai alat khusus berdaya besar hanya sekitar satu jam.
Namun tidak ada informasi terkait tipe yang akan dipasarkan di Indonesia, di atas kertas baterai Wuling Cloud EV lebih besar dari Air ev, dan tipe terendahnya mirip dengan Binguo EV Premium Range yang lebih dulu dijual di RI.
Di negara asalnya harga Cloud EV hanya 95.800 ribu yuan, atau setara Rp207 juta, sampai 123.800 yuan atau Rp268 juta, masih lebih murah juga dibandingkan Binguo EV di Tanah Air.