100kpj – Pemerintah lewat Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meminta PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terus melanjutkan produksi dan ekspor mobil yang berada di Indonesia. Meskipun, Daihatsu di Jepang tengah digoyang skandal uji keselamatan.
Seperti diketahui, Daihatsu harus menghentikan produksi sementara di empat pabriknya di Jepang usai mengakui telah memalsukan hasil tes keselamatan berbagai model mobilnya selama lebih dari 30 tahun.
"Kami mengkhianati kepercayaan pelanggan kami. Semua kesalahan ada pada manajemen," kata Soichiro Okudaira selaku CEO Daihatsu, dikutip dari The Guardian, Jumat 29 Desember 2023.
Daihatsu mengakui telah memanipulasi uji keselamatan sejak 1989, dan jumlah kasus meningkat pada 2014. Daihatsu mengumumkan, sebuah komite pihak ketiga yang independen telah menemukan bukti-bukti kecurangan dalam pengujian keselamatan pada 64 model kendaraan, termasuk yang dijual dengan merek Toyota.
Meski adanya skandal tersebut, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Ilmate) Kemenperin Taufiek Bawazier mengatakan mobil Daihatsu di Tanah Air terjamin secara kualitas dan keselamatannya.
Ini menyusul pertemuan pihak ADM dengan Kemenperin usai memberi penjelasan terkait dengan skandal manipulasi uji keselamatan di Jepang. Maka itu, Pemerintah pun meminta ADM untuk terus melakukan ekspor.
"Kemarin ada beberapa utusan dari direksinya datang dan kami minta jangan diberhentikan ekspor," ujar Taufiek dalam keterangannya, seperti dikutip dari Antara, Senin 1 Januari 2024.
Taufiek juga menyampaikan, saat ini produksi Daihatsu di Indonesia tidak mengalami masalah secara kualitas dan kuantitas. Skandal yang terjadi di Jepang, tidak memberikan pengaruh langsung terhadap pabrikan yang ada di Indonesia.
"Artinya tidak ada masalah dengan produk Daihatsu di Indonesia," kata Taufiek.
Sebelumnya, pihak ADM juga sudah melakukan klarifikasi kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN). Ini demi terpenuhinya kewajiban pelaku usaha terhadap keselamatan konsumen atas barang yang diperdagangkan di Indonesia.
Executive Officer, Corporate Function Directorate PT ADM Johan memastikan, semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan serta memenuhi regulasi yang berlaku di Indonesia.
Selain itu, pengiriman domestik sudah dilakukan mulai 22 Desember 2023. Kemudian, PT ADM juga telah kembali melakukan pengiriman secara normal mulai 26 Desember 2023 ke lebih dari 60 negara tujuan ekspor yang telah memberikan konfirmasi karena telah disetujui otoritas negara tujuan ekspor.
"Produk-produk Daihatsu di Indonesia telah memenuhi syarat teknis keselamatan dan keamanan sesuai dengan standar ketentuan di Indonesia. Selain itu, produk yang diisukan tersebut dapat dipastikan tidak diperdagangkan di Indonesia," ungkap Johan.
Johan melanjutkan, produk Daihatsu di Indonesia tidak terkait dengan yang terjadi di Jepang. Produk Daihatsu di Indonesia sudah dilakukan pengujian oleh pihak terkait untuk memastikan kendaraan benar-benar dalam keadaan aman. Johan juga menerangkan, PT ADM memiliki kanal informasi dan pengaduan konsumen.