100kpj – Libur tahun baru dimanfaatkan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga mengunjungi tempat wisata, atau pulang ke kampung halaman. Tidak heran jika sejumlah ruas jalan terjadi peningkatan jumlah kendaraan.
Alat transportasi darat seperti bus, atau mobil pribadi menjadi pilihan utama, terlebih mereka yang berada di Pulau Jawa. Untuk mengantisipasi macet, perhatikan tanggal kepulangan terlebih mereka pengguna mobil pribadi.
Menurut prediksi PT Jasa Marga (Persero) puncak arus balik libur tahun baru akan terjadi pada Senin 1 Januari 2024, di mana ada ratusan ribu kendaraan kembali ke Jabodetabek, mayoritas berasal dari Tol Trans Jawa.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, jumlah kendaraan yang berasal dari arah Timur merupakan 58 persen dari jumlah kendaraan yang balik ke Jaodetabek.
“Dirediksi mencapai 240 ribu kendaraan (arus balik), naik 19 persen terhadap Nataru 2022/2023, dan naik 75 persen terhadap lalin (lalu lintas) normal,” ujar Lisye dikutip dari keterangan resminya, Sabtu 30 Desember 2023.
Ratusan ribu kendaraan yang masuk ke Jabodetabek itu berasal dari empat Gerbang Tol (GT), yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikanpek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Berbagai cara dilakukan petugas terkait saat arus balik setelah libur natal selesai, kemarin. Salah satunya menerapkan rekayasa lalu lintas dengan jalan satu arah alias oneway, dan contraflow alias lawan arah.
Salah satu gerbang masuk yang terjadi penumupkkan kendaraan saat libur natal adalah Tol Trans Jawa. Oleh sebab itu polisi bersama petugas terkait menerapkan rekayasa lalu lintas di Tol Cikopo-Palimanan hingga Tol Jakarta-Cikampek.
Rekayasa yang dilakukan berupa contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, artinya mobil arah ke Jakarta yang melintas melawan arah dengan menggunakan jalur untuk kepergian.
Sebelumnya Lisye Octaviana mengatakan, mulai Senin 18 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024 diprediksi total ada jutaan kendaraan meninggalkan Jakarta.
“Selama 18 hari periode Nataru mulai terhitung hari ini, H-7 sampai 4 Januari ada 2,8 juta kendaraan. Jumlah tersebut naik 18 persen dibandingkan volume lalu lintas normal,” tukasnya.
GT Cikupa Merak mengalami peningkatan 6,6 persen atau sebanyak 892.370 kendaraan sudah keluar. Sedangkan GT Ciawi sebanyak 645.721 kendaraan, atau naik 3,8 persen, lalu GT Kalitama Bandung sebanyak 708.824 kendaraan, naik 40,9 persen yang akan keluar melalui GT Cikampek Utama, Trans Jawa.