Kemudian untuk kendaraan golongan empat dan lima dari sebelumnya menghabiskan e-toll Rp830.500, menjadi Rp747.450, atau dipotong Rp83.050.
“Dengan ini kami harap dapat memaksimalkan distribusi lalu lintas sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan,” tuturnya.
Sebelumnya Lisye Octaviana mengatakan, mulai Senin 18 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024 diprediksi total ada jutaan kendaraan meninggalkan Jakarta.
“Selama 18 hari periode Nataru mulai terhitung hari ini, H-7 sampai 4 Januari ada 2,8 juta kendaraan. Jumlah tersebut naik 18 persen dibandingkan volume lalu lintas normal,” katanya.
Tercatat ada 4 Gerbang Tol (GT) yang menjadi langganan sebagai tempat keluar masuknya kendaraan, yaitu GT Cikupa Merak mengalami peningkatan 6,6 persen atau sebanyak 892.370 kendaraan sudah keluar.
Sedangkan GT Ciawi sebanyak 645.721 kendaraan, atau naik 3,8 persen, lalu GT Kalitama Bandung sebanyak 708.824 kendaraan, naik 40,9 persen yang akan keluar melalui GT Cikampek Utama, Trans Jawa.