100kpj – Pabrikan mobil asal Jepang, Honda, melakukan recall atau penarikan kembali kendaraan mereka hingga 2,6 juta unit di Amerika Serikat. Penarikan ini karena pompa bahan bakar yang berpotensi mengalami kerusakan.
Pompa bahan bakar yang bermasalah dapat menyebabkan mesin mobil mati secara tiba-tiba, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Seperti diumumkan National Highway Traffic Safety Administration atau Badan Keselamatan Berkendara Amerika Serikat.
Dilansir dari Carscoops, recall ini mencakup berbagai model Honda dan Acura yang diproduksi antara tahun 2015 dan 2020. Model-model yang terkena dampak, yakni Honda Accord, Honda Civic, Honda CR-V, Honda HR-V, Honda Odyssey, Honda Pilot, Acura ILX, Acura MDX, dan Acura RDX.
Honda mengatakan bahwa masalah pompa bahan bakar dapat disebabkan oleh korosi pada bagian dalam pompa. Korosi ini dapat menyebabkan pompa tidak berfungsi dengan baik, sehingga mesin mobil dapat mati secara tiba-tiba.
Honda akan menghubungi pemilik mobil yang terkena dampak recall untuk mengatur jadwal perbaikan. Pemilik mobil akan mendapatkan pompa bahan bakar yang baru secara gratis. Sebagai informasi, penarikan kembali ini juga terjadi di Jepang.
Ada tiga masalah berbeda yang melibatkan puluhan model mobil Honda, mulai dari Honda CR-V, Honda Vezel alias HR-V, sampai dengan Honda Freed dan Honda Fit atau Jazz.
Kasus yang melibatkan model Honda CR-V yakni kabel yang digunakan di aki pada tipe hybrid akan tetap mengalirkan arus listrik saat terjadi kecelakaan. Efeknya bisa membuat mobil terbakar, namun sampai saat ini belum ada laporan dari kasus tersebut. Jumlah mobil Honda CR-V yang terkena dampak yakni sekitar 20 ribuan unit, yang diproduksi dari Oktober 2018 sampai dengan Juli 2023.
Masalah ketiga melibatkan lebih dari 500 ribu unit mobil Honda berbagai model, seperti Accord, Honda e, Odyssey, CR-V, HR-V, Freed, dan Fit atau Jazz. Honda menemukan bahwa ada kesalahan saat proses pembuatan sistem pengereman yang menyebabkan tekanan pada pedal rem harus ditambah. Belum ada kasus kecelakaan yang dilaporkan akibat malfungsi itu.