100kpj – Toyota dan Daihatsu terbukti berbuat curang dalam proses uji keselamatan mobil buatannya secara global. Ada sejumlah mobil yang terlibat dalam skandal tersebut, termasuk beberapa model di pasar Indonesia.
Salah satunya All New Avanza, dan All New Veloz yang diproduksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Mobil terlaris di kelas Low MPV tersebut resmi meluncur di Indonesia pada November 2021.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan All New Avanza dari pabrik ke diler sepanjang Januari-November 2023 mencapai 53.700 unit, dan All New Veloz sebanyak 18.963 unit.
Sedangkan jika melihat data tahun lalu, sepanjang Januari-Desember 2022 penjualan Avanza terbaru dari pabrik ke diler mencapai 54.752 unit, dan Veloz 32.017 unit.
Di awal kemunculannya, November-Desember 2021 angka wholesales Avanza generasi terbaru itu 18.131 unit, pencapaian yang sangat baik untuk produk baru, sementara All New Veloz belum ada datanya saat itu.
Artinya secara total populasi Avanza-Veloz terbaru di Indonesia yang terdampak skandal uji keselamatan mencapai 177.563 ribu unit selama periode kurang lebih dua tahun setengah sejak resmi diluncurkan.
Berdasarkan keterangan Toyota Global, mobil-mobil Toyota yang terdampak khususnya yang dibuat di Indonesia statusnya masih diproduksi, dan pengembangan, per 20 Desember 2023. Belum dihentikan produksinya seperti model Toyota lain di sejumlah negara.
Tidak heran jika sampai saat ini angka wholesales, atau pendistribusian pabrik ke diler masih berjalan normal. Bahkan tidak ada pengurangan, atau penyesuaian meski ada isu dugaan memanipulasi data hasil uji keselamatan.
Marketing Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) yang mengatur bisnis mobil Toyota melalui pabrik ke diler, Anton Jimmi Suwandy mengaku tidak ada pengurangan distribusi unit dari pabrik ke diler, baik dari TMMIN, ataupun PT Astra Daihatsu Motor yang memproduksi Avanza.
“Stok masih aman, kita sudah cek dengan principal (Toyota Motor Corporation di Jepang), khususnya produk di Indonesia ini bukan isu safety atau quality,” ujar Anton kepada 100kpj, Kamis 21 Desember 2023.
Untuk memastikan produknya masih boleh diproduksi karena dianggap aman dari skandal uji keselamatan, maka produsen asal negeri sakura itu akan berkoordinasi dengan pemerintah, dan hari ini keputusannya.
“Hari ini kami sedang koordinasi juga ke pemerintah, khususnya untuk melanjutkan produksi. Siang nanti akan kita kabarin,” tuturnya.
Berikut daftar mobil Toyota dan Daihatsu yang terdampak skandal:
PT Astra Daihatsu Motor (ADM)
- Toyota Agya untuk pasar Ekuador, Uruguay, Kamboja
- Toyota Rush untuk pasar Ekuador, Malaysia
- Toyota Avanza untuk pasar Indonesia, Meksiko, Kamboja, Thailand, Vietnam, Peru, Bolivia
- Toyota Raize untuk pasar Ekuador, Meksiko
- Daihatsu Xenia untuk Indonesia
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)
- Toyota Avanza untuk pasar Indonesia, Meksiko, Kamboja, Thailand, Vietnam, Peru, Bolivia
- Toyota Veloz untuk pasar Indonesia, Malaysia, Kamboja, Meksiko, Thailand
- Toyota Yaris Cross untuk pasar Kamboja, Chili, Uruguay