Berdasarkan keterangan Toyota Global, mobil-mobil Toyota yang terdampak khususnya yang dibuat di Indonesia statusnya masih diproduksi, dan pengembangan, per 20 Desember 2023. Belum dihentikan produksinya seperti model Toyota lain di sejumlah negara.
Tidak heran jika sampai saat ini angka wholesales, atau pendistribusian pabrik ke diler masih berjalan normal. Bahkan tidak ada pengurangan, atau penyesuaian meski ada isu dugaan memanipulasi data hasil uji keselamatan.
Marketing Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) yang mengatur bisnis mobil Toyota melalui pabrik ke diler, Anton Jimmi Suwandy mengaku tidak ada pengurangan distribusi unit dari pabrik ke diler, baik dari TMMIN, ataupun PT Astra Daihatsu Motor yang memproduksi Avanza.
“Stok masih aman, kita sudah cek dengan principal (Toyota Motor Corporation di Jepang), khususnya produk di Indonesia ini bukan isu safety atau quality,” ujar Anton kepada 100kpj, Kamis 21 Desember 2023.
Untuk memastikan produknya masih boleh diproduksi karena dianggap aman dari skandal uji keselamatan, maka produsen asal negeri sakura itu akan berkoordinasi dengan pemerintah, dan hari ini keputusannya.
“Hari ini kami sedang koordinasi juga ke pemerintah, khususnya untuk melanjutkan produksi. Siang nanti akan kita kabarin,” tuturnya.
Berikut daftar mobil Toyota dan Daihatsu yang terdampak skandal: