100kpj – Brand mobil China mulai menggeliat di industri otomotif Indonesia, ada banyak mereka pendatang baru yang berlomba-lomba menawarkan mobil listrik. Mulai dari Wuling, Neta, hingga BYD yang akan masuk 2024.
Ketiga merek asal Tiongokok tersebut memiliki mobil listrik, sebut saja Wuling Motors yang saat ini punya dua model, yaitu Wuling Binguo EV, Air ev, dan Neta Auto Indonesia saat ini ada satu model, yaitu Neta V.
Sedangkan BYD yang mulai menjual produknya di RI tahun depan, sudah beberapa kali menguji produknya dan kepergok kamera, diantaranta BYD Seal, Dolphin, dan Atto 3.
Dari semua produk tersebut, jika berkaca dari spesifikasi, dan hargnya Binguo EV menjadi pesaing Neta V, atau Doplhin. Lantas dari ketiga model tersebut siapa yang lebih unggul dari sisi jarak tempuh, dan performa?
Spesifikasi Wuling Binguo EV
Binguo EV hadir dalam dua varian untuk tipe Long Range dibekali baterai lithium ferro-phosphate IP67 berdaya 31,9 kWh dengan jarak tempuh 333 kilometer, tipe Premium Range 37,9 kWh yang bisa menjelah sejauh 410 km.
Soal dinamo, atau motor listrik penggeraknya sama-sama 50 kW atau setara 67,05 dk. Tenaganya itu disalurkan melalui transmisi matik single reduction ke roda depan.
Soal harga mobil listrik terbaru Wuling yang resmi dijual sejak bulan lalu itu dibanderol Rp358 juta tipe Long Range, dan Premium Range Rp408 juta on the road Jakarta.
Spesifikasi Neta V
Sedangkan Neta V harganya Rp379 juta, lebih mahal dibandingkan tipe terendah Binguo EV, merek starup asal negeri tirai bambu itu hanya ditawarkan satu varian, dengan beberapa pilihan warna.
Dapur pacunya Neta V dibekali baterai berdaya 40,7 kWh, secara kapasitas lebih besar. Namun berdasarkan data CLTC (China Light Duty Vehicle Test Cycle) jarak tempuhnya hanya 401 km, dan NEDC (New European Driving Cycle) 384 km.
Crossover Neta itu dibekali motor listrik atau dinamo penggerak roda depan berdaya 70 kW atau setara 95 PS, dan torsi 150 Nm, tenaganya instan seperti mobil listrik pada umumnya, dan bisa melaju di atas 100 km per jam.
Spesifikasi BYD Dolphin
Sedangkan BYD Dolphin di negara asalnya ditawarkan empat varian dengan dua pilihan baterai, yaitu berdaya 44,9 kWh (tipe terendah) dengan jarak tempuh 310-340 km, dan 60,4 kWh mencapai 403,2 km (tipe tertinggi).
Untuk kemampuan motor listri alias dinamo yang menggerakkan roda depannya dibuat tiga pilihan, untuk tipe Comfort ada Design tenaganya 150 kW atau setara 201 dk dengan torsi puncak mencapai 310 Nm.
Sedangkan tipe terendah ada Active punya tenaga maksimal 70 kW atau 93,8 dk dengan torsi 180 Nm, dan Boost 130 kW atau 174 dk. Lalu seberapa cepat mobil listrik itu melesat dari kondisi diam sampai 100 kpj (km per jam)?
Menurut keterangan resminya data yang diperoleh hanya ada di tipe Comfort dan Design yang Cuma butuh 7 detik untuk melesat ke 100 kpj dan kecepatan maksimalnya 160 kpj, serupa dengan tipe Boost, sementara Active kecepatannnya 150 kpj.
Dari hasil komparasi tersebut, kira-kira Anda pilih Wuling Binguo EV, BYD Dolphin, atau Neta V?