Product Planning Manager Neta Auto Indonesia, Jordi Angkawidjaja mengatakan, saat ini ada 4 perusahaan yang  menjadi mitra dealer Neta, secara bertahap akan diperkenalkan setelah memenuhi syarat.

“Di tahun ini kita sudah ada 10 dealer di seluruh Indonesia. Kita batasin 10 dulu padahal pengajuan dari mereka cukup banyak karena kita tahu bahwa mobil kita masih CBU, dan terbatas kuota impor,” ujarnya di Semarang, dikutip, Sabtu 16 Desember 2023.

Menurutnya pembatasan berdirinya diler tersebut dilakukan agar bisnis tetap sehat, karena unit yang masuk Indonesia statusnya masih impor. Sehingga dikhawatirkan tidak bisa memenuhi kuota dari kebutuhan pasar.

“Di tahun 2024, di mana kita sudah mulai menandatangani untuk pembuatan mobil CKD. Kita tahun 2024 total akan membuka 40 outlet di seluruh Indonesia. Nantinya di Pulau Jawa akan ada 25 dealer, Sumatera 7 dealer, Kalimantan dan Sulawesi masing-masing ada 3 dealer, Riau dan Bali masing-masing 1 dealer,” tuturnya.

Nantinya setiap diler punya spesifikasi berbeda-beda, namun saat ini untuk Neta Arista Tebet, dan Neta Kelapa Gading sudah dilengkapi fast charging station, satu arah alias DC (direct current) CCS2 berdaya 47 kW.

Bukti keseriusan lain yang dilakukan adalah Neta sepakat menjalin kerja sama dengan PT PLN (Persero) untuk menyediakan home charging, dan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).